Anggota Polsek Mampang Prapatan dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri berencana menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan tiga orang di lapak pemulung Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
“Nanti mau diolah TKP. Ini masih nunggu Puslabfor,” kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Supardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi periksa dua saksi terkait kebakaran lapak pemulung di Mampang
Namun demikian, Supardi tak merinci lebih jauh terkait jadwal olah TKP karena masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Mabes Polri.
Supardi mengatakan penyidik melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran terutama karena adanya korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/8) itu.
Dalam peristiwa itu, tiga warga setempat yang diketahui satu keluarga meninggal dunia, yakni Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3).
“Hal tersebut dilakukan karena menyangkut adanya korban jiwa,” kata Supardi menambahkan.
Baca juga: Tiga orang tewas akibat kebakaran puluhan lapak pemulung di Mampang
Sebelumnya, Supardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang mengakibatkan lapak barang bekas tersebut terbakar.
“Masih berstatus saksi. Itu kan saksi hanya melihat, tahunya apinya sudah membesar, itu kan karena lingkupnya kecil ya, padat penduduknya,” katanya.
“Jadi mereka hanya melihat begitu doang. Mereka baru bangun tidur, lalu lari berhamburan semua,” kata dia pula.
Pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah warga mulai membersihkan puing-puing lapak yang tersisa dan mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian.
Sebagian warga juga tampak tengah membangun hunian baru di lokasi kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari itu.
Baca juga: Mobil Pegawai Setjen DPR terbakar di tol dalam kota
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021