Barty, asal Australia, lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Heather Watson dari Inggris dengan skor 6-4, 7-6(3) di pertandingan pembukanya yang berlangsung selama waktu satu jam 46 menit, Rabu waktu Ohio, Amerika Serikat.
Pada pertemuan perdana mereka, Barty mengklaim 84 persen dari poin servis pertamanya dan mematahkan servis lawannya tiga kali. Tidak ada servis yang dipatahkan oleh salah satu pemain di set kedua, tetapi Barty lolos melalui tiebreak untuk meraih kemenangan, demikian laporan WTA Tennis menyebutkan.
Baca juga: Barty ingin segera pupus kegagalan dalam Olimpiade
Baca juga: Osaka bangkit dan atasi Coco Gauff di 32 besar Cincinnati
Sedangkan Azarenka di hari yang sama mengalahkan Alison Riske 6-2, 7-5 dalam pertandingan putaran kedua mereka, menjadikannya kemenangan ketujuh berturut-turut di turnamen WTA 1000 lapangan keras ini.
Petenis Belarus ini sempat mengalami break pada set kedua, namun mantan peringkat satu dunia itu mematahkan servis Riske di set yang sama untuk memastikan kemenangan. Dia menyelesaikan empat game terakhir untuk mengatur pertarungannya dengan Barty.
Azarenka merupakan juara bertahan dari edisi 2020, saat turnamen ini masih berlangsung di New York. Dalam catatan pertemuan mereka, Barty memimpin 2-1 dengan mengantongi kemenangan dalam dua pertemuan terakhir mereka di Piala Fed 2019 dan Miami Open tahun ini.
Baca juga: Zverev lalui 32 besar Cincinnati Masters dengan percaya diri
Baca juga: Udah vaksin, Halep tak lagi takut COVID-19
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021