• Beranda
  • Berita
  • Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet berkurang 43 orang

Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet berkurang 43 orang

19 Agustus 2021 11:53 WIB
Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet berkurang 43 orang
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) ke dalam truk di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis (19/8), berkurang 43 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (18/8),

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 1.346 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 1.389 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 43 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 19 Agustus 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 125.483 orang.

Dari jumlah itu, 122.547 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 998 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 19 Agustus 2021 ada 592 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di RSDC Rumah Susun Nagrak, khususnya Tower 1, 2, dan 3.

Jumlah pasien yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Nagrak per 19 Agustus 2021 sebanyak 16 orang, sementara pada Rabu (18/8) ada 24 orang.

Baca juga: Sebanyak 122.424 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Baca juga: Panglima TNI temui nakes di Wisma Atlet saat HUT Ke-76 RI
Baca juga: "Nusantara Flight" TNI AU beri semangat nakes COVID-19


Artinya, ada pengurangan pasien isolasi sebanyak delapan orang di RSDC Rusun Nagrak dalam waktu 24 jam terakhir.

Sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 28 Juni 2021 sampai 19 Agustus 2021, total ada 9.397 orang yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Dari angka itu, 8.865 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan 86 orang lainnya dirujuk ke RS lain.

Sementara itu di RSDC Rusun Pasar Rumput, ada penambahan 16 pasien yang menjalani isolasi dalam 24 jam terakhir. Jumlah pasien pada Rabu sebanyak 126 orang, sementara pada Kamis sebanyak 142 orang.

Terhitung sejak 18 Juni 2021 sampai 19 Agustus 2021, ada 997 orang yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Pasar Rumput. Dari jumlah itu, 818 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan lima pasien dirujuk ke RS lain.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis, melaporkan ada 142 orang yang menjalani rawat inap.

"Pasien rawat inap ada 142 orang, yang di antaranya 95 orang pria dan 47 perempuan. 142 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada pengurangan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 28 orang.

"Pasien rawat inap per 19 Agustus 2021 sebanyak 142 orang, semula (satu hari sebelumnya) 170 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 28 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 19 Agustus 2021, RSKI Pulau Galang telah menerima total 15.506 pasien. Dari jumlah itu, 8.025 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021