"Kita serahkan bantuan tanggap darurat di antaranya family kid 5 kota, baby kids 5 kotak, makanan siap saji 2 dus, peralatan dapur 5 kotak dan perlengkapan keluarga 5 kotak," ujarnya disela-sela peninjauan, Kamis.
Wagub mengatakan banjir yang terjadi di daerah tersebut juga pernah terjadi sebelumnya sehingga bisa disebut bencana berulang. Untuk mengatasi persoalan itu harus dilihat penyebab yang berada di hulu sungai.
"Kita segera minta dinas terkait untuk menelusuri penyebabnya hingga ke hulu. Setelah penyebabnya diketahui, kita baru bisa carikan solusi," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumbar "back up" Pemkot Padang untuk bantuan korban banjir
Baca juga: Wali Kota Padang tinjau lokasi banjir dan proses evakuasi
Untuk sementara tindakan yang bisa dilakukan menurutnya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.
Dengan demikian penyumbatan akibat tumpukan sampah di saluran air dan sungai bisa diminimalkan sehingga potensi banjir dan genangan air juga bisa ditekan.
Lurah Dadok Tunghul Hitam, Hengki menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Wakil Gubernur Audy Joinaldy terhadap masyarakatnya yang terdampak bencana banjir.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana ini," ujarnya.
Sebelumnya banjir melanda sejumlah titik di Kota Padang setelah hujan mengguyur sejak Rabu (18/8/2021) siang hingga malam.
Selain banjir, hujan dan badai juga menyebabkan pohon tumbang pada beberapa titik di Kota Padang.*
Baca juga: Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang ikut terdampak banjir
Baca juga: BPBD Padang: Ratusan warga dievakuasi akibat banjir
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021