Sebanyak tiga perusahaan BUMN berkomitmen menjaga pasokan batu bara untuk mempertahankan keandalan listrik bagi masyarakat di Indonesia.Hari ini kami shift to the next level. Secara filosofis kami ada satu kesamaan pandangan, tetapi tentu saja ini perlu untuk dioptimalisasi dalam operasionalnya
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama strategis tersebut dilakukan antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Bukit Asam (PTBA), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Hari ini kami shift to the next level. Secara filosofis kami ada satu kesamaan pandangan, tetapi tentu saja ini perlu untuk dioptimalisasi dalam operasionalnya,” kata Wakil Direktur Utama PLN Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa kepastian pasokan batu bara dalam jangka panjang merupakan faktor penting bagi PLN dalam penyediaan dan keberhasilan mempertahankan keandalan listrik bagi seluruh pelanggan.
Menurut dia, ketenagalistrikan termasuk sektor yang deregulasi terkait ciri bisnis listrik, sehingga sinergi ketiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan menguntungkan semua pihak.
Sinergi antara PLN, PTBA, dan KAI untuk memastikan rantai pasok batu bara merupakan wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan kontinuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat.
Sinergi tersebut juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.
Selama ini, PTBA sudah dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tambang batu bara dengan cadangan yang cukup besar dan kualitas yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap milik PLN.
Di sisi lain, KAI juga telah menjalin kerja sama dengan PTBA untuk menjamin keandalan dan kelancaran pengiriman batu bara dari tambang sampai dengan pelabuhan muat.
Sebelumnya, kerja sama antara PLN, PTBA, dan KAI telah dilaksanakan untuk spesifikasi batu bara dengan kalori menengah.
Melalui kerja sama baru tersebut diharapkan bisa menciptakan nilai tambah bagi semua pihak, termasuk peningkatan jaminan ketersediaan batu bara dengan biaya yang kompetitif.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menyambut baik kemitraan tersebut. Pihaknya berkomitmen mendukung PLN menghadirkan bahan bakar untuk menghasilkan listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
“Ini adalah amanah negara untuk Bukit Asam, PLN, dan KAI menyediakan energi bagi bangsa yang sustain secara jangka panjang, kompetitif dari biaya, dan terjaga keandalannya,” ucap Suryo Eko.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan pihaknya akan memberikan pelayanan yang maksimal dari sisi transportasi batu bara dalam upaya menjamin kendalaan listrik nasional.
“KAI menganggap ini suatu milestone yang sangat penting dalam meletakan dasar-dasar kerja sama sinergi tiga perusahaan ini, PLN sebagai pengguna batu bara, PTBA sebagai pemasok batu bara, dan KAI sebagai pengangkut batu bara,” kata Didiek.
Baca juga: Dongkrak kinerja, Waskita Karya dan Barata Indonesia teken kerja sama
Baca juga: Peluang proyek EPC strategis antara sesama perusahaan BUMN
Baca juga: Erick Thohir tegaskan sinergi ciptakan peluang di tengah pandemi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021