• Beranda
  • Berita
  • Positif corona di Tarakan-Kaltara jadi 11.314, usai tambah 123 orang

Positif corona di Tarakan-Kaltara jadi 11.314, usai tambah 123 orang

19 Agustus 2021 19:06 WIB
Positif corona di Tarakan-Kaltara jadi 11.314, usai tambah 123 orang
Dokumentasi/Petugas memakamkan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lahan khusus pemakaman di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (4/5/2020). (ANTARA FOTO/FACHRURROZI)

Untuk jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.837 orang

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan ada tambahan 123 orang yang positif COVID-19 di kota itu sehingga kini jumlah total kasusnya naik mencapai  11.314 orang.

"Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 124 orang dan jumlah pasien sembuh sebanyak 8.189 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.

Sedangkan jumlah kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang dengan inisial PG (43) warga Kelurahan Karang Balik, S (58) warga Kelurahan Kampung Enam dan M (55) warga Kelurahan Lingkas Ujung.

Saat ini, kata dia, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 288 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang.

Sementara itu, untuk jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.837 orang.

Kemudian, jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 86 orang. Kasus suspek, yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.

Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.

Selain itu, sebelumnya juga timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Selanjutnya, kata dia, jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.525 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi, demikian Devi Ika Indriarti.

Baca juga: Kota Tarakan zona merah, protokol kesehatan semakin diperketat

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 136 orang di Tarakan

Baca juga: Tiga dokter positif COVID-19, RSUD Tarakan-Kaltara ditutup

Baca juga: Lantamal XIII menambah ruang isolasi pasien COVID-19 di Tarakan

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021