Medvedev menang dua set langsung 6-3, 6-3 namun bukan berarti melalui laga sepanjang 1,5 jam itu dengan kemudahan dan perolehan skor cuma-cuma dari pemenang Cincinnati Masters 2017 itu.
"Pertandingan yang sulit, terutama di set kedua. Grigor adalah pemain yang luar biasa, tetapi sedikit buruk di backhand. Kelemahannya itu jadi taktik saya untuk menekannya. Tentu saja saya kadang melawannya dengan forehand dan tampaknya bekerja dengan sangat baik," kata Medvedev, demikian dilansir laman resmi ATP Tour, Jumat.
Medvedev tak memungkiri punya keinginan untuk menyabet gelar ATP 1000 keduanya bulan ini, setelah awal pekan ini memenangi Canadian Masters 2021 di Toronto.
"Pasti ada kesulitan untuk memenangkan gelar ganda (dari Cincinnati-Toronto), karena saya harus melewati dua minggu berturut-turut melawan petenis terbaik di dunia. Saya masih muda, sehat dan merasa 100 persen, jadi itulah mengapa saya ingin mencoba dan melakukannya lagi di sini," ujarnya.
Kemenangan ini juga semakin mengukuhkan keunggulan petenis peringkat dua ATP menjadi 3-1 dalam catatan pertemuannya dengan Dimitrov.
Pada babak delapan besar, Medvedev akan meladeni petenis Spanyol Pablo Carreno Busta yang menjadi unggulan ketujuh.
Baca juga: Dominic Thiem bakal lewatkan turnamen sisa musim 2021 karena cedera
Baca juga: Medvedev tak temui kendala di babak pembuka Cincinnati Masters
Baca juga: Barty lewati Azarenka menuju perempat final Cincinnati Masters
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021