Mulai bermain di babak 32 besar, Medvedev menciptakan dominasi kepada petenis tuan rumah dan memenangkan 96 persen poin servis pertamanya untuk menang setelah satu jam berlaga.
"Petenis yang berada di babak kedua (turnamen) Masters bisa bermain bagus, termasuk Mackenzie. Dia sudah melalui laga pertama yang melelahkan. Saya berjuang lebih keras, mencoba menyelesaikan secepat mungkin," tutur Medvedev dalam laporan ATP Tour, Kamis.
Baca juga: Medvedev raih gelar ATP 1000 keempat di Canada Masters 2021
Baca juga: Zverev lalui 32 besar Cincinnati Masters dengan percaya diri
Bintang tenis asal Rusia ini telah memenangkan 16 dari 18 pertandingan terakhirnya sejak Mallorca Open bulan Juni. Ia semakin semangat bermain mengingat Cincinnati adalah tempatnya memenangkan mahkota Masters 1000 perdananya dua tahun lalu.
Unggulan teratas selanjutnya akan berhadapan dengan mantan petenis peringkat tiga dunia Grigor Dimitrov, yang punya keunggulan catatan pertemuan 2-1.
Sebelumnya mereka juga bertemu di di semifinal Grand Slam US Open 2019, di mana Medvedev menang dua set langsung.
"Dia mengalahkan dua lawan bagus di sini. Dia petenis yang sangat tangguh. Saya bermain dengannya satu kali di semifinal Slam, yang menunjukkan bahwa dia punya kemampuan. Saya harus menunjukkan yang terbaik agar menang. Mudah-mudahan saya bisa melakukannya," Medvedev mengungkapkan.
Dimitrov, juara Cincinnati 2017, mengalahkan Alexander Bublik dari Kazakhstan 6-3, 7-5 untuk mencapai putaran ketiga di turnamen ATP 1000 ini untuk kelima kalinya.
Petenis Bulgaria itu telah lama menikmati kesuksesan di arena ini, di mana ia mencapai semifinal pada 2016 dan merebut gelar ATP Masters 1000 pertamanya pada 2017.
Baca juga: Barty bertemu Azarenka di babak 16 besar Cincinnati Masters
Baca juga: Osaka bangkit dan atasi Coco Gauff di 32 besar Cincinnati
Baca juga: Dominic Thiem mundur tak ikuti US Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021