"Suatu pengalaman yang luar biasa bekerja dengan mereka termasuk Reza dan Lio. Mereka memberikan pikiran, tubuh, dan semangatnya seribu persen untuk film ini," kata Edwin dalam acara ramah tamah daring bersama media di Jakarta, Jumat.
Baca juga: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tayang di TIFF 2021
Edwin menambahkan, seluruh tim termasuk para pemain sangat menikmati proses selama syuting "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas".
Apalagi, kata dia, film tersebut menghabiskan waktu cukup lama untuk menyesuaikan bentuk karakter masing-masing. Meski demikian, seluruh tim selalu memberikan yang terbaik dan saling mendukung satu sama lain.
"Ketika semua orang memberikan yang terbaik, itu adalah modal yang luar biasa. Untuk berproses itu gak mudah. Memang paling enak bekerja dengan mereka yang menikmati proses. Saya beruntung sekali," ujarnya.
Reza Rahadian pemeran Budi Baik dalam "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga mengatakan dia bersyukur bekerja dalam film yang disutradarai Edwin.
Menurutnya, Edwin sebagai sutradara telah memberikan ruang bagi para pemain untuk mengeksplorasi karakter masing-masing.
"Ini membuat aktor dituntut untuk lebih kreatif. Jadi tantangan sendiri karena kita juga mempersiapkan hal-hal detail yang bisa ditawarkan kembali kepada sutradara. Senang sekali kami punya ruang untuk berekspresi dan berdiskusi," kata Reza Rahadian.
"Saya juga dapat menemukan gestur-gestur yang selama ini belum saya sentuh di film sebelumnya. Itu hal yang menarik," lanjutnya.
Selain Martino Lio dan Reza Rahadian, film yang merupakan adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan ini juga dibintangi oleh Ladya Cheryl, Sal Priadi, dan Ratu Felisha.
Setelah meraih kemenangan di Locarno International Film Festival, film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan tayang di Toronto International Film Festival 2021 dalam sesi Contemporary World pada 9 September hingga 18 September 2021.
Baca juga: Olimpiade 2020, Locarno Film Festival 2021, lalu "merdeka" COVID-19!
Baca juga: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" cetak sejarah di Locarno
Baca juga: Sutradara Myanmar Maung Sun hadiri festival Locarno tanpa Ma Aeint
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021