• Beranda
  • Berita
  • "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tayang di TIFF 2021

"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tayang di TIFF 2021

30 Juli 2021 17:35 WIB
"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tayang di TIFF 2021
Still Photo film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" (ANTARA/HO-Poplicist Publicist)
Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan akan tampil di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021 dalam sesi Contemporary World Cinema yang akan digelar 9 September hingga 18 September 2021.

Salah satu produser film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas", Meiske Taurisia berharap, prestasi yang diraih oleh film karya sutradara Edwin itu dapat membawa angin segar bagi perfilman Indonesia di tengah situasi sulit akibat pandemi.

"Ini adalah suatu pencapaian yang besar untuk film ini dan tentunya akan membawa nama Indonesia dalam sirkuit film internasional," kata Meiske dalam jumpa pers daring di Jakarta, Jumat.

Baca juga: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" berkompetisi di Locarno

Baca juga: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" gunakan film analog 16mm


Toronto International Film Festival Festival merupakan festival film tahunan yang mempersembahkan film-film terbaik internasional yang digelar setiap bulan September di Toronto, Ontario, Kanada, dan menjadi salah satu festival film yang paling banyak didatangi publik dari berbagai latar belakang.

Sebelumnya, Palari Films juga mengumumkan bahwa fim "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan world premiere di Locarno Film Festival 2021 dan berkompetisi di program Concorso internazionale atau kompetisi internasional untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.

Dalam Locarno Film Festival 2021, "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan ditayangkan empat kali dari 8 Agustus hingga 10 Agustus 2021.

Muhammad Zaidy yang juga selaku produser menambahkan, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman, dan memiliki judul internasional yaitu “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash”.

Dalam memproduksi film ini, Palari Films sebagai produser bekerja sama dengan ko-produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film, sedangkan ko-produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional.

"Jadi kita memang mencoba membuka kesempatan-kesempatan untuk bekerja sama dengan partner-partner internasional," imbuh Zaidy.

Tak hanya itu, "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga mendapatkan Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yang syaratnya adalah sudah mendapatkan grant film dari organisasi internasional dan ditujukan untuk distribusi di sirkuit festival film internasional.

Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dibintangi oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, Sal Priadi, Reza Rahadian, dan Ratu Felisha. Film ini bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik kemudian jatuh cinta.

Baca juga: Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" umumkan nama pemain

Baca juga: Sal Priadi jalani debut film layar lebar

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021