Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubukbasung, Jumat, mengatakan 72 pasien sembuh itu tersebar di 12 kecamatan, paling banyak di Kecamatan Lubukbasung 20 orang, disusul Canduang 14 orang, Ampeknagari enam orang, Baso lima orang dan lainnya.
"Dengan bertambahnya pasien sembuh itu, maka total pasien sembuh sampai hari ini menjadi 6.272 orang," katanya.
Warga terkonfirmasi positif 32 orang itu tersebar di tujuh dari 16 kecamatan, sehingga total positif menjadi 7.200 orang.
Baca juga: Warga Agam terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 40 orang
Baca juga: Hingga Agustus, 47 pasien COVID-19 meninggal di RSUD Lubukbasung
Saat ini positif aktif 742 orang dan mereka dirawat di rumah sakit 24 orang dan isolasi mandiri 718 orang.
"Kita berharap pasien terkonfirmasi positif segera sembuh," katanya.
Jumlah warga yang meninggal dunia dua orang dari Kecamatan Tilatangkamang dan Tanjungraya.
Dengan penambahan warga meninggal dunia, maka total menjadi 186 orang.
Meski tren COVID-19 di Agam mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, pihaknya meminta agar masyarakat tidak buru-buru menyimpulkan COVID-19 sudah terkendali.
Masyarakat diingatkan agar tetap berhati-hati dalam menyikapi pengendalian wabah tersebut.
"Jangan sampai lengah dan memicu kembali kenaikan kasus. Walaupun penambahan kasus COVID-19 menunjukkan sebuah tren penurunan, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak lengah,” katanya.*
Baca juga: Warga Agam Sumbar meninggal dunia akibat COVID-19 capai 167 orang
Baca juga: 24 warga Agam positif COVID-19, satu meninggal
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
