"Untuk lintasan kita pastikan itu clear and clean. Kalaupun ada masyarakat yang mengklaim untuk penuntasannya sedang berjalan," kata Kapolda di sela-sela kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
Menurut mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, dalam menyelesaikan persoalan lahan di kawasan Mandalika, tim yang dibentuk sudah bekerja dan berkomunikasi dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat. Bahkan, pembebasan lahan enclav sudah banyak yang menerima dan bersedia keluar.
Baca juga: ITDC selesaikan pembayaran lahan enclave Penlok 2 KEK Mandalika
Baca juga: Lima lahan enclave Mandalika dieksekusi PN Praya
"Untuk yang belum kita masih lakukan komunikasi dengan baik dengan mengedepankan langkah persuasif, edukatif dan humanis. Kita yakin dan percaya ini akan selesai, karena jika sirkuit ini jadi dan sukses masyarakat sendiri yang menikmati hasilnya," tegas Iqbal.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H Pathul Bahri mengatakan akan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk ITDC.
"Kita lihat dulu apakah ini masuk lahan enclave atau tidak. Makanya kita perlu koordinasi dulu," ujarnya menyikapi adanya puluhan warga dari 79 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di areal sirkuit, tepatnya di Dusun Ebunut Desa Kuta, Kecamatan Pujut.
Pathul menyatakan, pemerintah berjanji akan berupaya menuntaskan persoalan tersebut. Namun, sampai kapan dirinya belum bisa memastikan karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan seluruh pihak.
"Yang jelas kita duduk bareng dulu. Kalau mereka miliki bukti-bukti kepemilikan tentu kita akan selesaikan," katanya.
Baca juga: Anggota DPR peringatkan ITDC soal sengketa lahan Sirkuit Mandalika
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021