Kemenangan itu membawa Barty ke babak final turnamen ke-19 kalinya, dan menjadi yang kesembilan kalinya di tingkat WTA 1000 atau lebih tinggi.
"Saya tidak melakukan banyak kesalahan. Angie bermain dengan sangat bagus dan membuat poin-poin sulit. Untungnya saya bisa mendapat poin dengan baik," tutur Barty, demikian dilansir WTA Tennis lewat laman resminya.
Baca juga: Barty atasi Krejcikova menuju semifinal Cincinnati Masters
Baca juga: Barty ingin segera pupus kegagalan dalam Olimpiade
Seperti dalam dua kemenangan sebelumnya atas Krejcikova dan Victoria Azarenka, petenis Barty juga menguasai lawan-lawannya melalui kombinasi servis dan kemampuan untuk meningkatkan peluang pada poin-poin penting.
Meskipun persentase servis pertamanya melawan Kerber hanya 56 persen, Barty tetap melepaskan 12 ace untuk membuat total ace di turnamen ini menjadi 34.
Statistik lainnya, Barty membukukan 29 winner dan 18 kesalahan sendiri, dan 16 winner, sedangkan Kerber membuat 16 winner dan 21 kesalahan sendiri.
"Angie sedang bermain bagus, saya tidak bisa mengeksekusi poin dengan cara yang saya inginkan. Ini membuat saya frustrasi awalnya. Tapi saya mampu membangun tekanan padanya, dan akhirnya keluar dari situasi sulit," Barty menceritakan.
Baca juga: Rublev depak rekan senegara Medvedev di semifinal Cincinnati
Baca juga: Osaka merasa "tidak bersyukur" sebagai bintang tenis
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021