Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah meninjau langsung warga yang masih memilih bertahan dan tinggal di dalam areal kawasan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Minggu.saya emang senang bertemu langsung dengan masyarakat
Dalam unggahan media sosial Facebook miliknya dengan nama Bang Zul Zulkieflimansyah, orang nomor satu di NTB itu datang menggunakan sepeda motor dengan membonceng istrinya Hj Niken Saptarini Widyawati.
Bang Zul sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kedatangannya ke tempat itu karena penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yang viral dan jadi berita nasional karena terjebak di tengah sirkuit MotoGP Mandalika.
Ia melanjutkan, kehadirannya agar bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat di lapangan, sambil ngobrol dan ngopi dengan warga.
"Turun langsung begini buat saya menarik karena pertama, saya emang senang bertemu langsung dengan masyarakat. Jadi seperti hobi yang menghadirkan keasyikan tersendiri," ujarnya.
Kedua, kata dia, agar mengerti dan meresapi langsung yang ada di lapangan. Bukan hanya berdasarkan dari laporan-laporan yang belum tentu merefleksikan kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Baca juga: ITDC pastikan pembebasan lahan KEK Mandalika sesuai ketentuan hukum
Baca juga: Kapolda NTB: Penuntasan lahan Sirkuit Mandalika terus berjalan
Gubernur mengakui, warga ternyata memang perlu mendapat perhatian walaupun tidak seheboh yang diberitakan. Masyarakat yang berada di tengah sirkuit, setelah aspal sirkuit rampung 100 persen, kesulitan dan terbatas untuk akses jalan baik keluar maupun masuk ke pemukimannya.
Menurut dia, hal itu disebabkan, pihak pekerja sirkuit sedang fokus menyelesaikan tahap akhir serta beban pekerjaan yang banyak, sehingga menyebabkan pekerjanya menjadi sangat extra ketat.
"Apalagi yang bertanggungjawab terhadap proyek banyak. Terdiri dari Wika, PP, ITDC, MGPA dan lain-lain. Hal ini salah satu penyebab sehingga akses jalan keluar masuk masyarakat sempat terabaikan," ungkapnya.
Untuk itu, sebagai pengelola KEK Mandalika dan sirkuit, ITDC harus memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan, agar hal-hal seperti kemarin tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi.
"Ada dua akses keluar masuk untuk warga yang berada di tengah sirkuit yaitu Tunnel atau terowongan 1 dan Tunnel 2. Persoalan beberapa hari yang lalu, terjadi karena terowongannya dipenuhi air akibat rembesan, sehingga susah dilewati masyarakat," terang Bang Zul.
Karena itu, dirinya meminta agar ITDC atau kontraktor yang bertanggungjawab terhadap hal tersebut, harus segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air tersebut, sehingga tidak lagi terjadi hal yang sama.
"Alhamdulillah ketika kami di lapangan, nampaknya sudah ada upaya untuk memasang pompa di bagian utara dan selatan untuk mengeringkan terowongan yang dipenuhi air. Namun, apabila terowongan tidak bisa dikeringkan maka harus dibuat akses dan jalan yang lain," ucapnya.
Baca juga: Rifat Sungkar: KEK Mandalika maksimalkan dua potensi besar Indonesia
Baca juga: Menparekraf dukung vaksinasi di NTB jelang World Superbike
Selain itu, menurut Gubernur, lokasi di dalam sirkuit Mandalika, tempat pemukiman warga memang indah. Pemandangan laut yang indah serta menghadap sirkuit MotoGP memang menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri.
"Jadi kalau ITDC, mau menjadikannya sebagai pemukiman memang sangat masuk akal," kata Bang Zul.
Warga yang ada di area sirkuit juga mengaku, apabila tanahnya sudah dibayar, ingin segera pindah. Oleh sebab itu, kata Bang Zul, kalau ITDC ingin warga tetap bertahan dan berada di dalam area sirkuit, karena keterbatasan dana sehingga tidak mampu membayar ganti rugi tanah warga, maka solusi jangka pendeknya harus segera ditemukan.
Namun, kalau ITDC ingin tetap mempertahankan masyarakat yang ada di dalam sirkuit, maka harus segera ditata dan diberdayakan segera, sehingga indah dan elok dilihat, menjadi bagian yang berpartisipasi aktif dalam event di Mandalika, sehingga mereka bukan terasing di atas tanahnya sendiri.
Usai menemui dan ngobrol dengan warga gubernur meninjau terowongan dan sejumlah pekerja.
Baca juga: Dinas Koperasi NTB kurasi 27 UKM penyedia suvenir di Mandalika
Baca juga: CEO Dorna & tiga pembalap MotoGP: Selamat HUT RI, sampai jumpa 2022
Baca juga: Pengerjaan lintasan sirkuit Mandalika tercepat di dunia
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021