Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berharap BUMN klaster pangan PT Berdikari (Persero) terus menghadirkan suplai daging dan produk olahan berkualitas bagi masyarakat.Di kesempatan yang baik ini, saya berharap semoga PT Berdikari (Persero) akan terus mampu menghadirkan suplai daging dan produk olahan yang berkualitas yang tentunya bagi masyarakat sangat dibutuhkan
"Di kesempatan yang baik ini, saya berharap semoga PT Berdikari (Persero) akan terus mampu menghadirkan suplai daging dan produk olahan yang berkualitas yang tentunya bagi masyarakat sangat dibutuhkan," ujar Sandiaga dalam peluncuran produk BeBest dan HUT ke-55 Berdikari secara virtual di Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan tersebut Menparekraf juga mengucapkan selamat atas diluncurkannya jenama atau brand produk ritel BeBest serta outlety saluran distribusi gerai daging Berdikari. Peluncuran brand produk ritel ini juga bertepatan dengan HUT ke-55 PT Berdikari (Persero).
"Semoga dengan makin bertambahnya usia, Berdikari terus melakukan inovasi dan adaptasi sehingga menjadi produsen yang tumbuh berkelanjutan serta mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.
Dirinya juga mengingatkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 belum usai sehingga masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan.
"Pandemi belum usai, mari terus terapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat di mana pun dan kapanpun kita berada. Karena pandemi harus terus kita tekan penyebarannya. Mari bangkit di saat sulit agar menang melawan Covid, bersama PT Berdikari (Persero) yes kita bisa. Salam sinergi," kata Sandiaga Uno.
Sebelumnya PT Berdikari (Persero) membuka peluang bagi peternak rakyat untuk bermitra dengan perseroan guna mendapatkan bibit ayam broiler atau day old chicken (DOC) dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran dengan beberapa skema kemitraan.
Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menyampaikan pihaknya membuka peluang kepada peternak rakyat untuk bermitra dalam mengelola parent stock atau bibit induk ayam ataupun membeli DOC final stock secara langsung dengan harga tetap.
Berdikari menjual DOC final stock dengan harga tetap yaitu Rp5.750 sudah termasuk vaksin. Harga jual bibit ayam broiler tersebut tidak akan berubah mengikuti harga di pasaran.
Harry juga mengatakan saat ini sudah ada 1.700 mitra peternak yang mengelola final stock dari Berdikari. Perseroannya membuka peluang kepada peternak rakyat untuk mengelola parent stock atau bibit indukan ayam dari PT Berdikari.
Harapannya akan lebih banyak lagi peternak yang bisa mendapatkan harga bibit broiler dengan harga yang terjangkau sekaligus menstabilkan harga di pasaran.
Baca juga: Erick Thohir berharap Berdikari perbaiki ekosistem daging dan ayam
Baca juga: Berdikari serap ayam hidup siap potong dari peternak rakyat
Baca juga: Berdikari buka peluang mitra peternak rakyat dapat bibit broiler murah
Baca juga: Berdikari hadirkan produk olahan berkualitas harga terjangkau
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021