• Beranda
  • Berita
  • Rupiah ditutup menguat, ditopang sentimen positif global dan domestik

Rupiah ditutup menguat, ditopang sentimen positif global dan domestik

24 Agustus 2021 16:23 WIB
Rupiah ditutup menguat, ditopang sentimen positif global dan domestik
Ilustrasi - Karyawan menghitung uang rupiah di sebuah bank di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.

Dari sisi global terlihat penguatan rupiah terhadap dolar AS terpengaruh oleh dolar AS yang terkoreksi terhadap beberapa mata uang lainnya

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat didorong oleh sentimen global dan domestik.

Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.393 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.413 per dolar AS.

"Dari sisi global terlihat penguatan rupiah terhadap dolar AS terpengaruh oleh dolar AS yang terkoreksi terhadap beberapa mata uang lainnya. Terlihat dari Indeks Dolar yang terkoreksi setelah pekan lalu mengalami penguatan yang cukup signifikan," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Rully, pelaku pasar global berharap bahwa pada pertemuan Jackson Hole pada Jumat (27/8) mendatang Gubernur The Fed Jerome Powell akan kembali memberi sinyal dovish akan kebijakan moneter ke depan.

Rully menilai hal tersebut tidak terlepas dari kekhawatiran dampak ekonomi dari varian Delta COVID-19 yang masih meluas.

"Sementara dari domestik, pasar merespons positif penyebaran COVID harian yang terus menurun dan pelonggaran PPKM," ujar Rully.

Baca juga: Rupiah menguat, ditopang turunnya kasus harian COVID di bawah 10.000

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 telah menurun signifikan di mana pada Senin (23/8) mencapai 9.604 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,99 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 sudah di bawah 1.000 kasus yaitu mencapai 842 kasus sehingga totalnya mencapai 127.214 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 24.758 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,57 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 290.764 kasus.

"Pasar juga menyambut positif langkah kerja sama Pemerintah dan Bank Indonesia dalam menyiapkan pembiayaan anggaran penanganan kesehatan dan juga program pemulihan ekonomi," kata Rully.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.398 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.384 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.391 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.415 per dolar AS.

Baca juga: Sri Mulyani: Perpanjangan burden sharing tak ganggu persepsi investor

Baca juga: Perry Warjiyo: Perpanjangan burden sharing tak kurangi independensi BI


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021