"Saya berharap Komet dan Adyos untuk pertandingan selanjutnya harus percaya diri bermain, dan jangan tegang. Mungkin karena ini merupakan Paralimpiade pertama mereka, jadi agak sedikit tegang," kata Bayu dalam rilis resmi NPC Indonesia, Rabu.
Komet dan Adyos gagal meraih hasil maksimal pada pertandingan perdana fase grup cabang olahraga para-tenis meja pada Rabu.
Komet yang bersaing di Grup A Kelas 10 harus mengakui ketangguhan wakil Polandia sekaligus unggulan pertama Patryk Chojnowski usai kalah 0-3 (5-11, 7-11, 6-11).
Baca juga: Komet Akbar menelan kekalahan pertama di Paralimpiade Tokyo
Sementara Adyos kalah dari unggulan pertama asal Turki Abdullah Ozturk pada laga pertama Grup A kalas 4 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu, dengan skor 1-3 (8-11, 11-6, 3-11, 7-11).
Meski menelan kekalahan, sang pelatih tetap memuji penampilan kedua wakil Indonesia tersebut. Menurut dia, Komet dan Adyos telah menampilkan permainan maksimal.
"Komet dan Adyos telah menunjukkan penampilan terbaik mereka hari ini. Apa yang mereka latih selama ini sudah dikeluarkan dalam pertandingan tadi. Namun sayangnya, lawan yang mereka hadapi hari ini mempunyai kualitas permainan yang lebih bagus," ujar Bayu.
Komet dan Adyos akan melanjutkan perjuangan mereka untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Komet akan berhadapan dengan
unggulan kedelapan asal Prancis Gilles de la Bourdonnaye. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal pertandingan tersebut.
Sementara Adyos pada laga selanjutnya akan menantang wakil Polandia Rafal Lis di meja tujuh Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis, pukul 15.20 WIB.
Baca juga: David Jacobs raih kemenangan perdana di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Drawing fase grup Komet Akbar dan Adyos Aston kurang menguntungkan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021