• Beranda
  • Berita
  • Kemendag canangkan lokasi pembangunan pusat jajan Likupang Sulut

Kemendag canangkan lokasi pembangunan pusat jajan Likupang Sulut

25 Agustus 2021 21:14 WIB
Kemendag canangkan lokasi pembangunan pusat jajan Likupang Sulut
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mencanangkan lokasi pembangunan pusat Jajan Kuliner dan Cendera Mata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/8/2021). ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan

Pencanangan lokasi pembangunan PJKC merupakan sebagai sarana dalam memasarkan produk unggulan UMKM

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mencanangkan lokasi pembangunan pusat Jajan Kuliner dan Cendera Mata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang sekaligus merupakan bentuk dukungan pengembangan destinasi pariwisata superprioritas dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Pencanangan lokasi pembangunan PJKC merupakan sebagai sarana dalam memasarkan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Wamendag lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Melalui PJKC Likupang, diharapkan para pelaku UMKM setempat dapat memasarkan produk unggulannya di kawasan wisata sehingga membuka lapangan pekerjaan dan menaikkan taraf perekonomian di Sulawesi Utara khususnya Likupang.

Hadir pada kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antarlembaga Kemendag Syailendra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, dan Sekretaris Daerah Minahasa Utara Jemmy Kuhu.

Baca juga: Gernas BBI, Kemendag bidik transformasi digital 30 juta UMKM

Pada 2021, lanjut Wamendag, Kemendag telah menetapkan dua daerah PJKC, yaitu Likupang dan Kepulauan Morotai, Maluku Utara. Program ini menggunakan dana tugas pembantuan APBN.

Menurut Jerry, pariwisata dan UMKM merupakan sektor yang terdampak signifikan pandemi COVID-19. Penurunan omzet, terhambatnya suplai bahan baku, pengurangan produksi, hingga pengurangan tenaga kerja menjadi permasalahan utama yang dihadapi UMKM.

"Oleh karenanya, pemerintah meluncurkan program PEN untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata dan UMKM. PEN merupakan salah satu program yang disiapkan pemerintah untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian," ucap Wamendag.

Sementara itu, Edwin menyambut gembira dan mengapresiasi pencanangan PJKC di Sulawesi Utara. Menurutnya, PJKC dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menunjang kawasan Likupang sebagai salah satu destinasi superprioritas pariwisata di Indonesia.

"Pencanangan ini adalah wujud dari perhatian dan kehadiran pemerintah bagi para pelaku UMKM yang ada di daerah. Melalui program ini, diharapkan UMKM Sulawesi Utara tetap produktif, kreatif, dan inovatif dalam menghasilkan produk-produk lokal yang berkualitas dan memiliki daya saing," ujar Edwin.

Pencanangan PJKC Likupang merupakan bagian dari peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia dengan tagar #PelangiSulawesi. Kegiatan dengan tema "Dari Sulawesi Menuju Mancanegara" ini akan dilaksanakan pada Kamis (26/8/2021), di Manado, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas pada 15 Juli 2019 lalu. Daerah tersebut, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika-Lombok (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Baca juga: BNI dukung kampanye Gernas BBI lewat "webinar" bertajuk UMKM
Baca juga: BI harap Gernas BBI-BWI Pelangi Sulawesi tingkatkan penggunaan QRIS

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021