Kepada Gubernur Sulut, mari kita dukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kerahkan seluruh pejabat daerah menjadi brand ambassador produk lokal. Tunjukkan bahwa pemerintah ada untuk UMKM
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey agar mengerahkan seluruh pejabat daerah untuk menjadi duta produk lokal melalui kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Pelangi Sulawesi yang mengusung tema "Dari Sulawesi Menuju Mancanegara".
"Kepada Gubernur Sulut, mari kita dukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kerahkan seluruh pejabat daerah menjadi brand ambassador produk lokal. Tunjukkan bahwa pemerintah ada untuk UMKM," kata Menko Luhut Pandjaitan saat menghadiri acara tersebut secara virtual, Kamis.
Menko Luhut mengapresiasi UMKM yang sudah bergabung dalam perdagangan digital, di mana saat ini jumlahnya mencapai 15,5 juta UMKM.
Baca juga: Mendag: Gernas BBI #PelangiSulawesi promosikan wisata-UMKM Likupang
"Ini sangat bagus, semua terdigitalisasi, sehingga tanpa kita sadari, negeri ini menjadi negeri yang sangat maju dalam bidang teknologi," ujar Menko Luhut Pandjaitan.
Menurutnya, peningkatan jumlah UMKM dalam perdagangan digital tersebut membuktikan hasil kerja dan semangat gotong royong dalam membangun Gernas BBI, mengingat bagaimanapun ekonomi RI bergantung pada UMKM.
Luhut berharap para pelaku UMKM artisan di Sulawesi Utara juga mampu naik kelas dan masuk dalam ekosistem perdagangan digital.
"Kami yakin Provinsi Sulawesi Utara akan memberi konstribusi yang signifikan untuk mencapai target Gernas BBI yang ditargetkan 30 juta UMKM on boarding pada 2023," ungkap Menko Luhut.
Baca juga: Gernas BBI Sulawesi, BI ajak UMKM dan pelaku wisata gunakan QRIS
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) mendukung penuh kampanye Gernas BBI Pelangi Sulawesi untuk memperkuat peran pelaku UMKM di berbagai daerah sebagai penggerak perekonomian.
Wakil Direktur Utama BNI (Persero) Adi Sulistyowati saat peluncuran Gernas BBI Pelangi Sulawesi secara daring mengatakan, BNI telah mengkurasi serta memberikan pendampingan kepada 111 UMKM yang memiliki produk-produk UMKM dengan desain global.
"Proses kurasi ini telah kami lakukan ke berbagai UMKM antara lain kerajinan kain, makanan olahan hingga kopi," kata Adi Sulistyowati.
Ia menjelaskan, Gernas BBI 2021 juga selaras dengan fokus BNI untuk mendukung sektor UMKM melalui rangkaian kegiatan Gelegar Entrepreneur.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Program Enterprenuer Heroes, Festival Ide Bisnis, Pasar Digital UMKM, BNI Trade Forum, dan Xpora, yang membawa UMKM Indonesia menjadi lebih maju, berkembang dan “Lompat Lebih Tinggi” menuju globalisasi dan digitalisasi.
Baca juga: BNI kampanyekan Gernas Bangga Buatan Indonesia Pelangi Sulawesi
"Melalui Program Espora, BNI menawarkan solusi digital terintegrasi yang akan membantu para UMKM untuk melakukan transaksi ekspor ke pasar global dengan 3 fitur utama, yaitu go produktif, go digital dan go global," ujarnya.
Untuk UMKM yang eligble, lanjutnya, BNI juga memberikan kemudahan dalam hal akses permodalan, transaksi finansial, akses informasi, pendampingan dan pelatihan untuk peningkatan kapabilitas, serta akses pasar yang lebih luas.
Ia menegaskan BNI siap mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia Pelangi di Sulawesi dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bertumpu pada kekuatan dan berdiri di atas kaki sendiri.
"Inilah saatnya kita menghargai apresiasi dan percaya pada karya-karya produk saudara sebangsa," kata dia.
Sejumlah webinar yang akan diselenggarakan BNI adalah seminar web bertajuk "UMKM Go Ekspor", "Kemitraan UMKM dengan Marketplace", "Tips berjualan Online", hingga "Edukasi Transaksi Nontunai dengan QRIS".
BNI berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengampanyekan gerakan cinta produk Indonesia dengan tema #PelangiSulawesi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021