• Beranda
  • Berita
  • Angkie dorong percepatan alokasi vaksin 1.316 disabilitas di Bogor

Angkie dorong percepatan alokasi vaksin 1.316 disabilitas di Bogor

26 Agustus 2021 14:01 WIB
Angkie dorong percepatan alokasi vaksin 1.316 disabilitas di Bogor
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa warga difabel saat meninjau Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/3/2021). Pemberian vaksin terhadap warga difabel menandai dimulainya program vaksinasi tahap ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat kelompok rentan dengan target sekitar 63,9 juta orang. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

Penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan ini juga harus mendapat prioritas untuk divaksin

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mendorong percepatan pengalokasian vaksin COVID-19 bagi 1.316 sasaran penerima yang merupakan penyandang disabilitas di Kota Bogor, Jawa Barat.

“Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, utamanya di tengah pandemi COVID-19. Penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan ini juga harus mendapat prioritas untuk divaksin," kata Angkie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Angkie mengapresiasi percepatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor. Ia mengharapkan percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut turut menyasar penyandang disabilitas.

Baca juga: Ratusan penyandang disabilitas di DIY jalani vaksinasi massal

Ia menjelaskan vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada penyandang disabilitas berasal dari vaksin hibah jenis Sinopharm, dari Raja Uni Emirat Arab untuk Pemerintah Indonesia sebanyak 450.000 dosis vaksin. Presiden Jokowi telah mengamanahkan agar vaksin hibah tersebut diberikan kepada penyandang disabilitas.

Total alokasi vaksin COVID-19 bagi penyandang disabilitas untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah untuk 60.824 sasaran dan Pemerintah Kota Bogor untuk 1.316 sasaran.

“Dalam menangani pandemi ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi harus ada koordinasi lintas sektoral dan juga kerjasama dengan pihak swasta bersama-sama komunitas dan organisasi terkait,” ujarnya.

Baca juga: 6.000 penyandang disabilitas di Jawa Barat sudah divaksinasi COVID-19

Angkie berharap Kota Bogor bisa menjadi kota percontohan untuk wilayah lain tentang percepatan vaksinasi COVID-19 khusus penyandang disabilitas.

Sementara itu, menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, yang dikutip Angkie, Pemerintah Kota Bogor menargetkan untuk menjadi kota di Jawa Barat dengan jumlah pemberian vaksinasi tertinggi terhadap penyandang disablitas setelah Kota Bandung.

“Saat ini disabilitas yang tercatat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini ada 600-an lebih, dan yang hadir untuk vaksin hari ini ada 400 lebih. Kami berupaya agar masyarakat Bogor tanpa terkecuali bisa mendapatkan vaksinasi,” ujar Bhima dalam siaran pers Angkie Yudistia.

Baca juga: Pemkot Kediri beri layanan jemput-antar disabilitas ikut vaksinasi

Bima menjelaskan tingginya antusias penyandang disabilitas untuk divaksin tidak terlepas dari peran Angkie yang sangat peduli dengan penyandang disabilitas.

Selain itu, peran dari organisasi penyandang disabilitas dan sekolah luar biasa juga sangat membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19.

"Kami sangat berterima kasih kepada Staf Khusus Presiden Ibu Angkie Yudistia yang sangat peduli dengan disabilitas, menyempatkan mengunjungi vaksinasi khusus disabilitas di Kota Bogor, dan kami akan mempercepat penyuntikan vaksinasi ini," kata Bima.

Baca juga: Ribuan penyandang disabilitas di Kota Malang siap divaksin
 

#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021