Penjualan perangkat lipat generasi ketiga Samsung tersebut telah dimulai di sekitar 40 negara, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, menurut perusahaan.
Seri Galaxy Z baru akan tersedia di 130 negara pada bulan Oktober, demikian dikutip Kantor Berita Yonhap, Jumat.
Samsung telah menurunkan harga secara tajam untuk smartphone lipat terbarunya, yakni sebanyak 400.000 won (sekitar Rp 4,9 juta) dibandingkan dengan pendahulunya.
Z Fold3, yang merupakan smartphone lipat pertama Samsung yang mendukung stylus S Pen dengan kamera di bawah layar, dijual di Korea Selatan seharga 1,99 juta won (sekitar Rp 24 juta).
Sedangkan Z Flip3, yang tampilan sampulnya empat kali lebih besar dari model sebelumnya, dibanderol dengan harga 1,25 juta won (sekitar Rp15 juta).
Samsung mengatakan preorder untuk seri Z terbaru telah berhasil di seluruh dunia. Sejak perangkat diperkenalkan pada 11 Agustus, preorder tersedia di 70 negara.
Di Korea Selatan, orang dalam industri memperkirakan bahwa lebih dari 800.000 unit perangkat seri Z baru terjual selama periode preorder satu minggu yang berakhir Senin lalu.
Baca juga: Samsung akan rilis smartphone lipat baru yang lebih murah
Baca juga: Samsung pertimbangkan peluncuran smartphone baru pada Agustus
Di Amerika Serikat, Samsung mengatakan jumlah preorder untuk smartphone lipat baru lebih besar dari total volume penjualan ponsel seri Z di negara itu tahun ini.
Di India, di mana peluncuran resmi Z Fold3 dan Z Flip3 akan dimulai 10 September, angka preorder hari pertama untuk perangkat baru itu 2,7 kali lebih besar dari Galaxy Note 20.
Samsung mengatakan akan menjalankan berbagai promosi untuk mendongkrak penjualan smartphone barunya, termasuk layanan sewa, program tukar tambah, dan opsi diskon, meskipun program mungkin berbeda di setiap negara.
Di Korea Selatan, Samsung akan menawarkan Care+, paket perawatan seluler, gratis selama 12 bulan, dan kupon 100.000 won untuk aksesori kepada pembeli seri Z baru hingga 30 September.
Sementara itu, seri Galaxy Watch 4 baru dan earbud nirkabel Galaxy Buds2 juga mencapai rak global.
Seri jam tangan pintar terbaru Samsung, didukung oleh Wear OS baru yang dikembangkan bersama oleh Samsung dengan Google, hadir dalam dua model, yaitu Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch4 Classic, keduanya tersedia dalam versi LTE dan Bluetooth.
Samsung mengatakan preorder untuk keluarga Galaxy Watch 4 di Korea Selatan 10 kali lebih besar dari pendahulunya.
Galaxy Buds2, yang merupakan earbud nirkabel terkecil dan teringan dari perusahaan, hadir dengan banderol harga yang lebih murah dibandingkan dengan pendahulunya.
Di Amerika Serikat, harganya ditetapkan pada 149 dollar AS (sekitar Rp2,1 juta), 50 dollar AS lebih rendah dari Galaxy Buds Pro yang dirilis pada bulan Januari dan 20 dollar AS lebih murah daripada Galaxy Buds Live yang diluncurkan tahun lalu.
Baca juga: Pengiriman ponsel lipat Samsung dilaporkan tertunda
Baca juga: Pre-order smartphone lipat Samsung capai 800 ribu unit
Baca juga: Pengiriman ponsel lipat Samsung diprediksi capai 7 juta unit tahun ini
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021