"Jumlah pasien sembuh ini bertambah 122 orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 15.840 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Jumat.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu sejak awal penanganan sebanyak 17.562 orang.
Dari jumlah tersebut 15.962 dinyatakan sembuh, 1.083 meninggal dunia, 136 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 381 lainnya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Purbalingga 15.753 orang
Baca juga: Purbalingga percepat vaksinasi COVID-19 bagi pelaku sektor pariwisata
"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Purbalingga sebanyak 519 orang," katanya.
Kasus aktif di wilayah ini menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.
Walaupun demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk terus mewaspadai COVID-19 dan memperkuat protokol kesehatan, jangan lengah meskipun kasus aktif mengalami penurunan.
Dia menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten Purbalingga mempunyai peran besar dalam penurunan kasus aktif di wilayah ini.
"PPKM terus menunjukkan hasil efektif dengan adanya tren penurunan kasus aktif COVID-19," katanya.
Keberhasilan PPKM sangat bergantung dari peran aktif masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan bersikap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi yang masif maka masyarakat dapat makin meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat lagi protokol kesehatan.
Hingga saat ini pihaknya terus mengintensifkan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19, cara pencegahan dan juga perlunya penguatan protokol kesehatan.
"Selain sosialisasi prokes kami juga sedang menggencarkan program vaksinasi COVID-19," katanya.
Dengan berbagai upaya tersebut, kata dia, diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan COVID-19 di wilayah itu.*
Baca juga: Pemkab: Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga cenderung menurun
Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga yang sembuh 12.285 orang
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021