Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G. Plate menyatakan pemerintah berupaya memfasilitasi inovasi sektor teknologi dan melatih talenta digital agar bisa mendukung peningkatan ekonomi digital.Government spending menjadi stimulus penting untuk mengatasi ekonomi
"Government spending menjadi stimulus penting untuk mengatasi ekonomi. Seluruh negara di dunia diprediksi mulai mengadopsi pengetatan kebijakan fiskal di tahun 2021. Indonesia sendiri telah menerapkan kebijakan fiskal yang agresif, bahkan sampai dibuka ruang di mana Indonesia membuka disiplin fiskal yang sebelumnya terbilang konservatif," kata Johnny dalam keterangan pers, dikutip Sabtu.
Menurut Johnny, dengan defisit anggaran yang dibatasi sesuai amanat Undang-Undang Keuangan Negara, angka 3 persen dari produk domestik bruto menjadi sangat agresif.
Baca juga: Kominfo dorong BUMDes dan koperasi masuk platform digital
"Bahkan sampai dengan dibuka ruang 10 persen. Pemerintah, dengan kehati-hatiannya memanfaatkan 6,1 persen, pelebaran hutang kita dari PDB di tahun 2020 dan perlahan semakin diketatkan 5,7 persen dari PDB Indonesia tahun 2021," kata Johnny.
Saat ini pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara sedang berlangsung di DPR RI untuk tahun 2022. Dengan kebijakan itu, Johnny mengakui adanya dampak terhadap pelaku industri termasuk dari sektor jasa keuangan.
“Untuk itu, pelaku industri perlu mengantisipasi dampak dari kebijakan pengetatan fiskal secara bertahap ini, seperti dampak terhadap tingkat suku bunga crowding in out effect, iklim kompetisi, hingga pembiayaan inovasi berbasis teknologi digital,” kata Johnny.
Baca juga: Kominfo bahas anggaran 2022 dengan fokus pemulihan ekonomi
Pemerintah berupaya melakukan intervensi agar bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi khususnya investasi pada sumber daya manusia.
“Dalam hal ini, termasuk tentunya digital talent. Kita ingin agar pertumbuhan yang ditopang konsumsi juga ditopang produksi dan investasi dan ekspor yang memadai pada saat kita masuk ke recovery proses ekonomi nasional kita,” kata Johnny.
Ekonomi digital menjadi salah satu pilar sektor strategis dalam agenda transformasi digital. Oleh karena itu, Johnny mengharapkan sektor ekonomi digital, termasuk sektor jasa keuangan, dapat berkontribusi memperkuat daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
“Pemerintah berupaya meningkatkan kapabilitas digital pada 10 sektor prioritas ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan dalam upaya untuk peningkatan cakupan keberagaman layanan digital, penerapan digitalisasi operasi bisnis, serta pengembangan ekosistem inovasi digital yang kolaboratif atau secara berkolaborasi,” kata Johnny.
Pemerintah telah menyiapkan beberapa inisiatif utama peta Jalan Indonesia digital untuk dilaksanakan di sektor ekonomi digital. Inisiatif antara lain mendorong penggunaan sistem pembayaran digital bagi para pelaku usaha dan memperluas program dan instrumen pembayaran digital untuk koperasi.
Baca juga: Percepat hilirisasi ekonomi digital, Kominfo latih kompetensi DLA
Baca juga: Menkominfo usulkan kelompok kerja ekonomi digital di G20
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021