• Beranda
  • Berita
  • Macron: Prancis dan Inggris akan usulkan zona aman Kabul

Macron: Prancis dan Inggris akan usulkan zona aman Kabul

29 Agustus 2021 08:43 WIB
Macron: Prancis dan Inggris akan usulkan zona aman Kabul
Arsip - Presiden Prancis Emmanuel Macron tersenyum saat ia mengunjungi tempat kelahiran penyair Prancis Jean De La Fontaine dalam kunjungan satu hari ke daerah utara Prancis, di Chateau Thierry, Prancis, Kamis (17/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Pascal Rossignol/Pool/aww/cfo (REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL)
Prancis dan Inggris akan mengajukan resolusi pada pertemuan darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin tentang Afghanistan yang mengusulkan zona aman di Kabul untuk mencoba dan melindungi orang-orang yang mencoba meninggalkan negara itu, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, Minggu.

"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Macron kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche (JDD) dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan pertemuan tentang Afghanistan dengan utusan PBB untuk Inggris, Prancis, Amerika Serikat, China dan Rusia - anggota tetap Dewan Keamanan yang memiliki hak veto.

Macron mengatakan pada Sabtu bahwa Prancis mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan evakuasi lebih banyak orang dari negara itu.

Pasukan militer AS, yang telah menjaga bandara di Kabul, akan ditarik pada tenggat Selasa yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden. Prancis termasuk di antara negara-negara yang juga telah mengakhiri evakuasi dari bandara Kabul.

Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis tahan pengungsi Afghanistan
Baca juga: Prancis: Situasi bandara Kabul tantangan terberat evakuasi
Baca juga: Kedubes Prancis di Kabul rusak karena bom mobil

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021