"Saat ini progress pembangunan akses tol ke BIJB sudah mencapai lebih dari 95 persen," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Senin.
Menurut dia, pembangunan akses tol BIJB saat ini sudah merampungkan pekerjaan rigid pavement atau perkerasan kaku pada fase 1. Sementara untuk fase 2 segera diselesaikan dalam minggu ini.
Setelah selesai, pekerja nantinya akan fokus pada pemasangan fasilitas jalan seperti rambu, lampu penerangan jalan dan juga area simpang susun jalan tol akses yang mengusung icon dengan kearifan lokal daerah Jawa Barat.
Baca juga: Manajemen Bandara Kertajati siap tindak lanjuti arahan Presiden
"Diharapkan penyelesaian pekerjaan pembangunan tol akses BIJB dapat selesai di akhir September, kemudian dilakukan proses uji layak operasi oleh Kementerian PUPR dan diharapkan jalan tol akses dapat dioperasikan pada awal bulan November 2021," katanya
Agung mengharapkan keberadaan jalan tol akses ini dapat semakin mempermudah konektivitas dan logistik, khususnya dalam menunjang proyek Segitiga Rebana yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kontribusi ASTRA Tol Cipali dalam pembangunan tol ini adalah akses dengan total panjang jalan sekitar 3,7 kilometer lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk dua arah.
"Melalui peningkatan layanan konstruksi yang dilakukan di wilayah Kertajati, kami berharap tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati," katanya.
Baca juga: Akses Tol Bandara Kertajati difungsikan jika Haji 2021 dibuka
Baca juga: Anggota DPR dorong percepatan pembangunan akses ke Bandara Kertajati
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021