• Beranda
  • Berita
  • NBA tidak wajibkan pemain tes COVID-19 jika sudah vaksinasi penuh

NBA tidak wajibkan pemain tes COVID-19 jika sudah vaksinasi penuh

3 September 2021 10:30 WIB
NBA tidak wajibkan pemain tes COVID-19 jika sudah vaksinasi penuh
Arsip foto - Sejumlah warga melintas di depan NBA Store kota New York, Senin (7/10/2019). ANTARA/REUTERS/Brendan Mcdermid/am.
Liga bola basket Amerika Serikat (NBA) memberitahukan kepada seluruh tim bahwa pemain dan pelatih yang telah mendapatkan vaksinasi penuh tidak diwajibkan menjalani tes COVID-19 secara reguler musim ini.

Pengecualian terhadap kebijakan itu terjadi jika ada pemain atau pelatih yang menunjukkan gejala umum terkait virus corona atau terpapar pemain yang tidak divaksinasi yang dinyatakan positif COVID-19.

Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi penuh juga perlu melakukan tes saat latihan atau perjalanan, dan kemungkinan akan dites dua kali pada hari pertandingan. Mereka pun harus memakai masker saat berada di fasilitas tim dan selama perjalanan.

Selain itu, dikutip dari laman resmi NBA, Jumat, semua orang, terlepas dari status vaksinasi, diharapkan untuk melakukan tes antibodi sebelum musim dimulai "untuk mengidentifikasi individu dengan respons kekebalan tubuh terhadap vaksinasi," kata NBA, seperti dikutip AFP, Jumat.

Meski demikian, belum diputuskan apakah pemain perlu dites antibodi pada hari ini, menurut liga bola basket tersebut. 

Baca juga: Juara bertahan Milwaukee Bucks buka NBA 2021/22 jamu Brooklyn Nets 
Baca juga: NBA musim ini kembali pakai turnamen play-in


Pemain, yang divaksinasi atau pun tidak, yang dinyatakan positif akan diminta untuk segera melakukan isolasi. Kemungkinan isolasi akan berlangsung selama 10 hari jika hasil tes tersebut akhirnya dikonfirmasi positif.

Tim juga diminta untuk mengatur tempat duduk di hampir semua situasi, di perjalanan, saat makan, rapat, bahkan pengaturan ruang ganti, untuk memastikan bahwa pemain yang belum vaksinasi penuh tidak duduk langsung di sebelah pemain lain.

Awal pekan ini, sebagai tanggapan terhadap peraturan lokal di New York dan San Francisco, NBA meminta kepada seluruh tim agar melakukan vaksinasi, kecuali alasan medis atau agama.

NBA mengatakan tim tamu akan dibebaskan dari persyaratan itu di kedua kota tersebut, tetapi aturan itu akan tetap berlaku untuk tim tuan rumah, yang berarti New York Knicks, Brooklyn Nets dan Golden State Warriors.

NBA juga telah memberitahu seluruh tim bahwa siapa pun yang bekerja dalam jarak 15 kaki atau sekitar 4,5 meter dari pemain, pelatih dan wasit musim ini harus sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Wasit NBA yang akan memimpin jalannya pertandingan pada musim ini juga diwajibkan vaksinasi penuh.

Sementara itu, kamp pelatihan dimulai pada 28 September. 

Baca juga: NBA akan wajibkan wasit untuk vaksin COVID-19 
Baca juga: LeBron James sindir hasil survei pemain terbaik NBA 
Baca juga: Kemba Walker kembali ke New York Knicks 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021