"Alhamdulillah, dari diskusi beberapa hal yang kita lakukan di Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan, untuk awal ini cukup baik, tidak ada permasalahan krusial terkait persiapan dan kesiapan sekolah maupun guru penggerak di Kota Tangerang," kata Ketua Rombongan Komisi X DPR RI Ferdiansyah di Puspemkot Tangerang, Jumat.
Baca juga: Mendikbud ajak sekolah di Papua Barat daftar Sekolah Penggerak
Ferdiansyah mengatakan kunjungan kerja Komisi X DPR RI diikuti 25 anggota dan pemangku kepentingan, Direktur Sekolah Menengah Atas Kemendikbudristek, Dr.Suhartono serta dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Banten.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menerangkan Kota Tangerang merupakan salah satu dari 111 Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi kota penyelenggara Program Sekolah Penggerak pada tahap awal dan sudah diluncurkan pada 16 Februari 2021.
"Untuk menjadi Sekolah Penggerak, para kepala sekolah mengikuti tes. Alhamdulillah 32 Kepala Sekolah di Kota Tangerang lulus sebagai Sekolah Penggerak, yakni 6 jenjang TK, 13 jenjang SD, 13 jenjang SMP," katanya.
Baca juga: Kemendikbud tunjuk Garut jadi percontohan program Sekolah Penggerak
Baca juga: Kemendikbud harapkan Sekolah Penggerak jadi katalis sekolah lain
Lebih lanjut, Sachrudin mengatakan Dinas Pendidikan Kota tangerang terus melakukan pemantauan, pendampingan dan mengevaluasi Sekolah Penggerak dalam melaksanakan tahapan-tahapan sesuai program dari Kemendikbudristek.
"Mudah-mudahan melalui kolaborasi yang baik antarpemangku kepentingan, program ini bisa mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021