• Beranda
  • Berita
  • PLN Disjaya catat penjualan listrik semester I capai Rp19,9 triliun

PLN Disjaya catat penjualan listrik semester I capai Rp19,9 triliun

3 September 2021 21:48 WIB
PLN Disjaya catat penjualan listrik semester I capai Rp19,9 triliun
Dokumentasi - Karyawan PLN sedang melakukan pemeriksaan instalasi. (HO/PLN Disjaya)
PT PLN (Persero) Unit Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mencatat penjualan listrik semester-I atau sepanjang Januari hingga Juni 2021 mencapai Rp19,9 triliun.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Disjaya, Doddy Pangaribuan saat dihubungi di Jakarta, Jumat sore, mengatakan, penjualan listrik sudah menunjukkan adanya perbaikan, namun terdapat tren penurunan karena penerapan PPKM Darurat sejak Juli 2021.

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan senilai Rp19,9 triliun itu mengalami penurunan 1,08 persen.

"Tahun ini pendapatan Rp19,9 triliun di semester I, persentase turunnya minus 1,08 persen. Sebenarnya sudah naik, namun karena PPKM mulai pada Juli, kita mulai turun lagi," kata Doddy.

Doddy memaparkan, penjualan listrik pada semester I-2020 mengalami penurunan sebesar 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 karena pandemi COVID-19.

Penjualan listrik mulai mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan sebesar 1,4 persen pada Mei 2021. Namun jika dihitung secara kumulatif dari Januari-Juni 2021, terdapat penurunan sebesar 1,08 persen.

Baca juga: Bank sampah binaan raih penghargaan, PLN Disjaya ajak perkuat sinergi
Baca juga: PLN Disjaya berikan cicilan 0 persen untuk tambah daya


Adapun penurunan penjualan listrik terjadi di sektor bisnis dan kantor pemerintahan, mengingat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH).

Selain itu, sektor toko ritel, pusat perbelanjaan dan restoran juga dibatasi jam operasionalnya sehingga mengakibatkan turunnya konsumsi listrik harian.

"Bisnis mal, restoran, kemudian hotel juga dibatasi jam bukanya, mobilitas orang menjadi terbatas sehingga kita turun banyak penjualan dari sana," kata Doddy.

Doddy menambahkan, konsumsi harian rumah tangga mengalami kenaikan. Namun karena konsumsi listrik rumah tangga hanya menyumbang sebagian kecil dari porsi pendapatan PLN Disjaya, kinerja tersebut tidak mendongkrak seluruh pendapatan atau penjualan perseroan secara signifikan.
Baca juga: PLN Disjaya sampaikan tips apabila terjadi banjir
Baca juga: PLN siapkan "ultra fast charging" pengisi daya mobil listrik

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021