• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul berterus tambah jadi 52.305

Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul berterus tambah jadi 52.305

5 September 2021 21:01 WIB
Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul berterus tambah jadi 52.305
Tes COVID-19 oleh tenaga kesehatan Dinkes Bantul. (ANTARA/Hery Sidik)
Pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bertambah hingga menjadi 52.305 orang, pada Ahad, setelah ada penambahan kasus pulih 201 orang dalam sehari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Ahad, pasien pulih itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 62 orang, Pundong 36 orang, Sewon 35 orang, Jetis 23 orang, dan Sanden 13 orang.

Kemudian Dlingo sembilan orang, Pandak enam orang, dan Piyungan juga enam orang, sisanya dari Kasihan lima orang, Kretek tiga orang, Bambanglipuro dua orang, dan Pleret satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 51 orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara kumulatif menjadi 55.371 orang.

Baca juga: Bantul tunggu izin Pusat kembalikan fungsi bangsal umum rumah sakit

Baca juga: Pemkab: Capaian vaksinasi COVID-19 di Bantul capai 48 persen


Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat lima orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.485 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien positif yang masih menjalani isolasi dan karantina di rumah sakit dan selter wilayah Bantul sebanyak 1.581 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan di tengah menurunnya kasus positif, Pemkab bersinergi dengan instansi lain untuk terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

"Capaian vaksinasi kita hampir 50 persen. Kita targetkan akhir tahun ini sudah 100 persen. Jadi kita tinggal punya waktu September sampai Desember atau empat bulan kita kejar 100 persen, atau minimal 70 persen terbentuk kekebalan kelompok dengan cara vaksinasi," katanya.

Meski demikian, Bupati mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Zonasi risiko kasus COVID-19 Bantul turun ke zona oranye

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di SMA Jetis Bantul sasar 700 pelajar

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021