Seluas tiga hektare lahan gambut yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Aceh Jaya-Aceh Barat di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya terbakar.Hingga Senin malam, upaya pemadaman api di lokasi kebakaran lahan di daerah itu belum bisa dilakukan sepenuhnya, karena terkendala dengan sulitnya mengakses lokasi
“Saat ini kami terus berupaya memadamkan api,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya Fajri di Calang, Senin.
Fajri mengatakan dugaan sementara penyebab terbakarnya lahan di kawasan perbatasan kabupaten tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
Ia mengakui hingga Senin malam, upaya pemadaman api di lokasi kebakaran lahan di daerah itu belum bisa dilakukan sepenuhnya, karena terkendala dengan sulitnya mengakses lokasi.
Selain itu, hembusan angin juga ikut mempengaruhi sebaran api yang membakar lahan di kawasan tersebut.
“Kepulan asap yang ditimbulkan dari karhutla ini juga menyebabkan upaya pemadaman terganggu, karena menyebabkan petugas pemadam sulit bernapas,” katanyai menambahkan.
BPBD Aceh Jaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan pembersihan lahan khususnya di musim kemarau.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan apalagi di musim kemarau seperti ini, karena sangat rawan terjadinya kebakaran lahan," demikian Fajri.
Baca juga: Prajurit TNI maksimalkan pemadaman kebakaran gambut di Aceh Jaya
Baca juga: Karhutla di Aceh Barat bertambah menjadi enam hektare
Baca juga: Polres Aceh Jaya amankan tiga warga terkait karhutla
Baca juga: Hujan padamkan kebakaran 24,5 ha lahan di Aceh Barat dan Nagan Raya
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021