Gelaran acara yang berkolaborasi bersama PPI Dunia, Kelurahan LPDP UI 8.0 dan Schoters, After Campus Series, nantinya terdiri dari dua sesi yakni sesi beasiswa dan sesi TOEFL/IELTS, demikian seperti diungkap dalam keterangan pers, Selasa.
Pada sesi beasiswa, pihak "After Campus Series" mengundang awardee beasiswa internasional di empat benua dan sepuluh negara. Sesi Asia akan diselenggarakan pada Sabtu (11/9), mengundang awardee beasiswa di Jepang, Korea, Singapura, bahkan Arab Saudi.
Baca juga: UI berangkatkan mahasiswa beasiswa IISMA ke universitas Asia-Eropa-AS
Sesi Eropa dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/9) mengundang awardee beasiswa dari Perancis, Inggris, Jerman, serta Belanda.
Sementara sesi Amerika Serikat dan Australia akan digelar pada Sabtu (18/9) menghadirkan awardee Fullbright, Australia Awards Scholarship, dan Dean of TSBE Merit Scholarship.
Sesi beasiswa terakhir akan berlangsung keesokan harinya mengundang pembicara dari LPDP, beserta awardee-nya. Seluruh rangkaian beasiswa dalam After Campus Series ini, tidak dipungut biaya apa pun.
Baca juga: Sandiaga Uno berikan 1.000 beasiswa ke anak pedagang kecil
Selama sesi beasiswa, masing-masing pembicara akan memaparkan mekanisme dan jadwal seleksi beasiswa terkait, informasi terkait perubahan kebijakan penyelenggara beasiswa akibat pandemi COVID-19, informasi sistem belajar di negara terkait hingga cara mereka mempersiapkan diri sehingga diterima sebagai awardee.
Akan ada pula sesi sharing pengalaman masing-masing awardee selama belajar di negara terkait.
Selain sesi beasiswa, pihak After Campus Series juga menyediakan sesi Webinar TOEFL/IELTS secara gratis, serta Tes Prediksi TOEFL/IELTS dengan biaya Rp30.000 (Tes Prediksi TOEFL) dan Rp180.000 (Tes Prediksi IELTS).
"After Campus Series 2021" bertujuan dapat membantu mahasiswa UI dan masyarakat umum merealisasikan mimpinya berkuliah di luar negeri. Acara yang mengusung tema "Break The Boundaries and Catch Your Dreams!" ini diharapkan stigma hanya orang-orang bersendok perak di mulutnya yang dapat berkuliah di luar negeri dapat dipatahkan.
Baca juga: Kemenhub berikan beasiswa S2 transportasi kepada 78 orang
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021