Sebagai wakilnya, Taliban mengangkat Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik kelompok itu.
Sarajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang disebut AS sebagai organisasi teroris, menjadi menteri dalam negeri.
Pengumuman itu disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul.
Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, ditunjuk sebagai menteri pertahanan.
Baca juga: Palang Merah desak dunia bantu Afghanistan
Semua yang ditunjuk berkapasitas sebagai pelaksana tugas atau bersifat sementara, kata Mujahid.
Tidak dijelaskan apa peran pemimpin Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada dalam pemerintahan baru itu.
Akhundzada belum terlihat oleh publik sejak pemerintah dukungan AS runtuh dan Kabul dikuasai Taliban bulan lalu.
Penunjukan tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen di kelompok garis keras itu tidak memberikan indikasi adanya konsesi apapun terhadap protes yang pecah di Kabul di hari sebelumnya, yang dibubarkan oleh Taliban dengan tembakan senjata ke udara.
Taliban telah berulang kali meyakinkan masyarakat Afghanistan dan dunia internasional bahwa mereka tidak akan menerapkan cara-cara kekerasan seperti yang mereka lakukan saat berkuasa dua dekade lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Taliban: PBB janjikan bantuan untuk rakyat Afghanistan
Pewarta: Anton Santoso
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2021