Mereka sudah datang sejak pagi sekali untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi CCOVID-19 di JIC. Setelah divaksinasi, warga mendapatkan beras lima kilogram.
Kepala Sekretariat JIC Ahmad Juhandi mengatakan dari jam tujuh pagi sampai jam tiga sore, JIC dipenuhi warga yang ingin divaksinasi walaupun harus mengantre panjang di depan pintu.
Kegiatan vaksinasi diselenggarakan serentak di sejumlah tempat ibadah dan pondok pesantren di wilayah Indonesia dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring.
Selain di JIC, vaksinasi tempat ibadah juga diselenggarakan di gereja di kawasan Kelapa Gading.
Baca juga: Saat ini hanya ada zona oranye di DKI Jakarta
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang menyasar ribuan warga tersebut.
Sentra vaksinasi merdeka dibuka untuk umum di tempat ibadah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dosis vaksin jenis AstraZeneca maupun Sinovac sehingga mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di Jakarta Utara selama masa pandemi COVID-19.
"Saya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan semua pihak yang terlibat langsung dalam percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah Jakarta Utara," kata Juaini.
Ini adalah kerja bersama yang bertujuan untuk menekan risiko penularan COVID-19 melalui vaksinasi dan disiplin terhadap prokes COVID-19.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan dari dua lokasi tersebut diharapkan 3.000 peserta dapat tervaksinasi dalam waktu dua hari penyelenggaraan.
Baca juga: PTM di DKI berjalan baik meski terdapat pelanggaran prokes
Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta Mamun Al-Ayubi mengatakan, vaksinasi di tempat ibadah ini juga sebagai upaya melawan hoaks terkait informasi dampak negatif pasca-vaksinasi.
Ia berharap masyarakat Jakarta Utara mendapatkan pelayanan vaksinasi terbaik di sejumlah tempat ibadah dan lokasi lainnya tersebut.
"Semoga dengan adanya vaksinasi, pandemi bisa segera hilang diangkat oleh Allah SWT dan kita semua bisa hidup normal," katanya.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021