Usaha pariwisata tersebut terdiri dari restoran, produk makanan hingga lokasi wisata di setiap kecamatan wilayah Kota Jakarta Barat.
Baca juga: Kawasan Mangga Besar yang menjadi sentra durian di Jakarta Barat
"Jadi selain industri pariwisata, destinasi pariwisata dan juga pelaku ekonomi kreatif kami promosikan melalui media sosial kami," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Jakarta Barat (Parekraf) Jakarta Barat Sherly Yuliana, Jumat.
Menurut Sherly, promosi lewat media sosial dinilai lebih efektif sehingga informasi lebih mudah menyebar ke seluruh masyarakat.
Warga juga dapat memilih tempat wisata ataupun produk usaha pariwisata sesuai dengan keinginan. Informasi yang disajikan pihak Sudin Parekraf Jakarta Barat pun dipastikan lengkap.
"Potensi tempat wisata kita banyak. Tidak hanya Kota Tua tapi ada rumah ibadah kuno, kami juga mempromosikan wisata ziarah," ujar Sherly.
Sherly menambahkan Pemkota Jakarta Barat juga akan mempromosikan jika menemukan tempat wisata unik untuk pengambilan foto.
Selain itu, pihaknya juga tengah mencari lokasi "urban farming" di seluruh kecamatan Kota Jakarta Barat untuk dijadikan tempat wisata.
Baca juga: Kota Tua bukukan 1,3 juta pengunjung di musim liburan
Saat ini, Sherly tengah memerintahkan beberapa petugas untuk mencari tempat unik tersebut guna dipromosikan oleh Sudin Parekraf Jakarta Barat.
Sherly berharap upaya tersebut dapat membantu pelaku usaha pariwisata menjaring pengunjung dari dalam maupun luar kota.
Pada laman Instagram @sudinparekrafjakbar terdapat postingan beberapa kegiatan yang dilakukan Sudin Parekraf.
Salah satunya pameran daring produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pameran yang berlangsung pada hari ini itu bertujuan untuk memperkenalkan hasil produk UMKM pilihan kepada seluruh warga.
Baca juga: Presiden Argentina kunjungi kawasan wisata Kota Tua Jakarta Barat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021