Sejumlah netizen menyampaikan bahwa kereta Ratangga kembali mengalami gangguan. Informasi disampaikan melalui kolom komentar di salah satu unggahan MRT dalam akun instagram @mrtjkt.
"Min 17.53 mogok lagi ni diantara benhil dan istora," tulis salah satu netizen dengan akun @agitasari_novita di kolom komentar instagram MRT yang dikutip di Jakarta, Jumat sore.
Akibat kejadian tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan pengurangan jam operasional, yakni dari semula sampai pukul 21.30 WIB menjadi hanya sampai pukul 19.00 WIB.
Kebijakan pengurangan jam operasional hanya berlaku pada Jumat, 10 September 2021, sehubungan dengan gangguan listrik yang terjadi pada pukul 13.41 WIB serta sore hari.
"Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan keamanan serta keselamatan penumpang serta perlu dilakukannya pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab utama dari gangguan listrik yang terjadi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
Baca juga: MRT selidiki penyebab gangguan listrik
Baca juga: MRT Jakarta alami gangguan operasional karena aliran listrik putus
Sebelumnya telah terjadi gangguan layanan operasional di area stasiun MRT Jakarta akibat gangguan listrik. Pada saat gangguan listrik yang terjadi pukul 13.41 WIB, sebanyak 4 rangkaian kereta masih berada di antara stasiun.
Petugas segera melakukan evakuasi terhadap 305 penumpang yang saat itu masih berada di kereta dan stasiun.
Evakuasi dilakukan ke beberapa stasiun terdekat, yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok A dan Stasiun Istora Mandiri. Penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan aman dan selamat.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021