"Kami melakukan dua kali kesalahan. Kekalahan ini membuat saya kecewa karena kami sebenarnya sudah memimpin 2-1," kata Dejan dalam konferensi pers setelah pertandingan yang diikuti di Jakarta.
Dua eror yang dimaksud juru taktik asal Serbia itu dibuat oleh pemain senegara Dejan, Mario Maslac.
Saat PSS unggul 2-1, Maslac yang berposisi bek tengah menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Itu membuat wasit memberikan sepakan 12 pas kepada Persiraja yang berhasil dieksekusi Paulo Henrique.
Baca juga: Dua gol Henrique bantu Persiraja menang 3-2 atas PSS
Baca juga: Pelatih Persiraja tak menyangka timnya kalahkan PSS
Kemudian, pada menit ke-85, Maslac melakukan kesalahan di daerah pertahanan sendiri dan tak mampu menghalangi Henrique yang menendang bola masuk ke dalam gawang.
Meski demikian, Dejan Antonic tidak mau mengatakan bahwa Maslac bermain jelek dalam pertandingan tersebut.
"Kami bermain sebagai tim. Mungkin saja hal itu terjadi karena dia (Maslac-red) mulai lelah. Kesalahan seperti ini harus diperbaiki," kata pria berusia 52 tahun itu.
Pemain PSS, Muhammad Dwi Raffi Angga juga menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya kecewa dengan kekalahan dari Persiraja. Akan tetapi, dirinya tidak ingin timnya tenggelam dalam penyesalan.
"Kami akan lebih baik di laga-laga berikutnya," tutur penyerang 24 tahun itu.
Dua gol dari penyerang asal Brazil, Paulo Henrique sukses membawa Persiraja menang 3-2 atas PS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Tiga angka dari laga tersebut membuat Persiraja menduduki posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2-2021-2022 dengan tiga poin.
Adapun PSS, yang mengoleksi satu poin, kini berada di peringkat ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi.
Baca juga: Bali United sukses bekuk Barito Putera 2-1
Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC klaim tak bedakan pemain asing dan lokal
Baca juga: PSIS targetkan kemenangan atas Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021