Baca juga: 1.200 siswa ikuti sosialisasi pemilu dan aplikasi data pemilih
"Sasaran pemutakhiran data pemilih pada program "Vaksinasi Bersatu" ini adalah para pemilih pemula yang baru saja memasuki usia 17 tahun," kata Ketua KPU Jakarta Selatan Agus Sudono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Agus mengatakan pemutakhiran data ini dilakukan untuk memastikan bahwa nantinya para pemilih pemula terdaftar sebagai calon pemilih pemilihan umum yang akan datang.
Lebih lanjut, Agus mengatakan dengan data pemilih yang up to date dan aktual, diharapkan hak pilih warga masyarakat khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dipenuhi dengan baik dan dapat menggunakan hal politik pada hari pemilihan mendatang.
Adapun pemutakhiran data tersebut berlangsung berkat kolaborasi dengan dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan beserta stakeholder lainnya.
Pada kesempatan itu, KPU Kota Jakarta Selatan, juga membagikan merchandise berupa hand sanitizer kepada peserta yang melakukan pemutakhiran data pemilih.
Baca juga: KPU Jaksel gelar pendidikan pemilih virtual jaring pemilih pemula
"Keterlibatan KPU adalah sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah kota Jakarta Selatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19," ujar Agus.
Ahmad Barizi selaku Komisioner Divisi Program dan Data KPU Kota Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa setelah Pemilu 2019 hingga saat ini, KPU Kota Jakarta Selatan telah memutakhirkan sebanyak 69.319 data pemilih pemula dalam daftar pemilih berkelanjutan dari 1.709.857 pemilih hasil rekapitulasi terakhir.
"KPU Jakarta Selatan terus berupaya untuk melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk menghasilkan data pemilih yang akurat," tutur Barizi.
Baca juga: KPU Jaksel mutakhirkan 1.696.921 data pemilih
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
