Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup terkoreksi, seiring pelemahan bursa saham Amerika Serikat.Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring munculnya keragu-raguan investor akan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat...
IHSG melemah 6,72 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.088,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,67 poin atau 0,54 persen ke posisi 865,54.
"Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring munculnya keragu-raguan investor akan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sejalan dengan menyebarnya varian Delta," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Adapun katalis negatif lainnya yaitu melemahnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue hari pertama dan aksi jual investor asing.
Baca juga: Saham Hong Kong jatuh, tertekan tindakan Beijing pada sektor teknologi
Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih memerah sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 2,11 persen, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor kesehatan masing-masing 1,14 persen dan 0,34 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam yaitu 1,6 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 0,74 persen dan 0,64 persen.
Baca juga: Saham unggulan China ditutup jatuh, dipicu data kredit mengecewakan
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp37,73 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.261.809 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar lembar saham senilai Rp9,21 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 259 saham menurun, dan 167 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 65,53 poin atau 0,22 persen ke 30.447,37, Indeks Hang Seng turun 392,1 poin atau 1,5 persen ke 25.814,81, dan Indeks Straits Times terkoreksi 24,49 poin atau 0,79 persen ke 3.074,31.
Baca juga: Survei Deutsche: Koreksi saham global 5-10 persen di akhir tahun
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021