Berikut adalah perkembangan terkini pandemi COVID-19 di dunia:
Presiden Biden akan umumkan langkah AS menangani pandemi
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengumumkan langkah-langkah baru yang akan diambil AS untuk menekan laju penyebaran COVID-19 sebelum Sidang Umum PBB.
"Akan ada lebih banyak tindakan yang terus kami lakukan, khususnya secara global," kata kepala Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS Dr. Vivek Murthy pada CNN, Minggu.
Namun, Murthy tidak menjelaskan langkah-langkah apa yang akan diambil pemerintah AS.
PM Inggris: Tak ada paspor vaksin
Perdana Menteri Boris Johnson pada Selasa akan menetapkan rencana Inggris untuk menangani pandemi selama musim dingin, termasuk keputusan untuk membatalkan paspor vaksin dan langkah-langkah yang diambil untuk mengakhiri pembatasan.
Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan dia tidak mengantisipasi lebih banyak penguncian karena pemerintah lebih mengandalkan vaksin dan testing COVID untuk melindungi masyarakat.
Pemerintah juga mengatakan Komite Gabungan Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) Inggris diharapkan akan mengumumkan rincian program vaksinasi yang dimulai bulan ini.
AS akan izinkan vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun
Pejabat kesehatan AS yakin vaksin COVID-19 dari Pfizer dapat izin penggunaan bagi anak-anak usia 5-11 tahun pada akhir Oktober, kata dua sumber yang mengetahui perkembangan tersebut pada Jumat (10/9).
Pfizer, yang bekerja sama dengan BioNTech Jerman, diyakini akan memiliki cukup data dari uji klinis untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) bagi kelompok usia tersebut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada akhir bulan ini, kata sumber tersebut.
Mereka memperkirakan FDA dapat memutuskan soal keamanan dan efektivitas vaksin itu pada anak-anak yang lebih muda dalam waktu tiga pekan setelah pengajuan EUA.
Selandia Baru perpanjang lockdown di Auckland
Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, akan tetap dikunci untuk menekan penyebaran varian Delta virus corona, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin.
Lockdown level 4 tetap diberlakukan di Auckland hingga 21 September tengah malam dan setelah itu diturunkan ke level 3, kata Ardern.
Merkel minta warga Jerman jalani vaksinasi
Kanselir Angela Merkel memohon warga Jerman untuk memanfaatkan pekan vaksinasi COVID-19 yang digelar di berbagai masjid, toko, dan lapangan bola.
Dia mengatakan meskipun tingkat vaksinasi satu dosis sudah mencapai 66 persen dan vaksinasi lengkap 62 persen dari populasi, jumlah kasus makin meningkat dan sebagian besar yang dirawat inap adalah mereka yang belum divaksinasi.
Sekitar empat juta orang di Jerman telah menderita COVID-19 dan lebih dari 90.000 orang telah meninggal.
Sumber: Reuters
Baca juga: BioNTech siap ajukan izin vaksin COVID anak di bawah 12 tahun
Baca juga: AS desak Biden tingkatkan penyebaran vaksin ke negara terdampak
Baca juga: Biden: Pandemi berlanjut bagi mereka yang belum divaksin
Pewarta: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
