"Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas, sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui sejak jembatan penyeberangan ini dirusak kelompok KNPB," ujar Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Hendra Pesireron.
Dia berujar perbaikan jembatan penghubung ini merupakan perintah langsung Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa sebagai wujud kepedulian personel TNI dan Polri dalam membantu kesulitan warga di wilayah kabupaten Maybrat.
Baca juga: Polda Papua Barat: Penebalan personel di Maybrat bukan Opsmil
Kapendam mengatakan bahwa satuan TNI yang terlibat dari Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat bersama satuan Brimob Polda Papua Barat.
"Para aparat bahu-membahu terjun langsung untuk memperbaiki jembatan dibantu alat berat seperti excavator, truck tronton, dump truck dan mesin cainsaw," katanya.
Lewat karya bhakti TNI dan Polri akan semakin terjalin kedekatan dengan warga guna terwujudnya kemanunggalan TNI-Polri dengan Rakyat.
"Diharapkan dengan perbaikan jembatan tersebut aktifitas warga yang sebelumnya terhambat dapat normal kembali seperti semula. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kekhawatiran warga sehingga kegiatan sehari-hari menjadi lebih efektif," ujar Kapendam XVIII Kasuari.
Baca juga: Polisi: Pimpinan KNPB Silas Ki otak penyerangan Posramil Kisor Maybrat
Baca juga: Polda Papua Barat merilis 17 DPO penyerang Posramil Kisor Maybrat
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021