Bantuan senilai Rp862 juta tersebut, meliputi pemberian Atensi kepada 159 anak yatim piatu sebesar Rp41 juta, bantuan kewirausahaan sebesar Rp473 juta, bantuan aksesbilitas Rp138 juta, dan bantuan kebutuhan dasar sebesar Rp210 juta.
Di hadapan anak-anak penyandang disabilitas, Risma memberikan semangat agar mereka menatap masa depannya dengan berani tanpa merasa minder.
"Mulai hari ini kalian harus tahu, kalian adalah kesayangan Allah, yang dipilih karena kalian kuat dan pasti bisa, kalian yang terbaik, dan tidak boleh takut atau minder, harus berani menatap masa depan," pesan Mensos.
Sebelumnya, pada Selasa (14/9) Mensos mengunjungi Lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Danau Canting, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Kementerian Sosial sedia 7.900 alat bantu untuk penyandang disabilitas
Baca juga: Sentra Kreasi Atensi bantu penyandang disabilitas berwirausaha
Karena akses menuju lokasi KAT tidak memungkinkan untuk dilintasi mobil, Mensos terpaksa harus dibonceng sepeda motor oleh anggota kepolisian menuju lokasi acara.
Pada kesempatan tersebut, Risma menyempatkan menyinggahi stan kerajinan tangan atau anyaman buatan warga Dayak Meratus.
Kedatangan mantan Wali Kota Surabaya ini untuk menyerahkan bantuan dana Hibah Dalam Negeri (HDN) senilai Rp59,1 juta untuk peralatan sekolah (SD, SMP, SLTA) bagi 67 anak.
Risma juga menyerahkan bantuan untuk peralatan pertanian di empat lokasi KAT bagi 78 KK berupa cangkul, sabit, parang senilai Rp20,1 juta dan seprayer senilai Rp39 juta.
Selanjutnya, bantuan donasi pelanggan Indomaret Peduli KAT sebesar Rp1 miliar lebih, untuk sarana air bersih, MCK komunal, dan balai sosial. Selain itu, juga bantuan untuk penghijauan di dua lokasi, yakni Danau Canting dan Sungai Bumbung dengan total Rp739 juta lebih.
Secara simbolis juga diserahkan bantuan penerangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari PUB Indomart Peduli KAT bagi 78 KK senilai Rp271 juta lebih, bantuan APBN pemberdayaan KAT lokasi khusus dengan total Rp400 juta lebih yang secara simbolis berupa bantuan Community Center dan perlengkapan, sarana air bersih serta stimulan usaha.
Mensos juga menyerahkan bantuan protokol kesehatan berupa masker dan vitamin bagi masyarakat tidak mampu / terdampak COVID-19 melalui Karang Taruna untuk 13 kabupaten/kota se-Kalsel dengan total 16.510 paket.
Baca juga: Risma minta bank Himbara-Pemda Kalsel jemput bola penerima bansos
Selain itu, Mensos juga menyerahkan bantuan Bina Usaha ProKus untuk Yayasan Murakata Maju melalui Anggota Komisi VII DPR RI, berupa modal usaha senilai Rp30 juta.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atas nama masyarakat dan pemerintah daerah mengucapkan syukur dan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Kemensos RI.
"Ibu Menteri Sosial ini adalah salah satu idola ulun (saya, red) , salah satu srikandinya Indonesia, saya sering ke Jakarta namun jarang bertemu, terima kasih ibu atas kedatangannya," kata Gubernur.
Kedatangan Mensos ke banua, tambah Sahbirin, membawa angin segar, khususnya para penerima manfaat. "Bantuan ibu Mensos sangat berarti bagi kami, mudah-mudahan sinergi yang baik ini terus terjaga dengan baik," katanya.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021