"Laporan TwitterTrends Indonesia memaparkan tren-tren yang membentuk suatu percakapan di komunitas," ujar Country Industry Head, Twitter Indonesia Dwi Adriansah dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Twitter luncurkan fitur baru untuk disinformasi COVID-19
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa salah satu faktor yang mendorong tech life merajai tren percakapan di aplikasi media sosial "burung biru" adalah integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan e-commerce yang semakin mendominasi Indonesia beberapa tahun terakhir ini, percakapan seputar e-commerce meningkat 254 persen.
Adopsi teknologi yang tinggi di tahun 2020 juga membuka jalan bagi banyak pemain e-commerce untuk melakukan berbagai inovasi. Percakapan seputar akses ke pengetahuan dan kesempatan belajar diketahui juga meningkat 38 persen.
Hal itu didukung oleh teknologi yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi, belajar hal baru, dan berbagi ide.
TwitterTrends Indonesia juga memberikan insight kepada brand-brand untuk tetap fokus kepada keahlian mereka dan selalu memanfaatkan peluang untuk mencoba sesuatu yang baru dengan teknologi.
Brand juga didorong untuk dapat lebih mengeksplorasi cara-cara meningkatkan pengalaman konsumen yang didukung dengan inovasi teknologi.
"Laporan ini memberikan insight tentang apa yang orang pikirkan, yang penting bagi mereka, dan bagaimana brand dapat berpartisipasi dalam percakapan agar tetap relevan bagi audiens mereka di Twitter," ujar Dwi.
Twitter menganalisa tweet selama tiga tahun terakhir (Juli 2018 - Juni 2021) untuk mendalami percakapan yang terjadi di Indonesia, mulai dari apa saja yang dibicarakan hingga beragam tren percakapan yang muncul akhir-akhir ini. Temuan dari analisa tersebut dimuat dalam laporan TwitterTrends Indonesia .
Laporan tersebut mencatat enam tren yang mengalami pertumbuhan percakapan di Indonesia. Lima tren lainnya yaitu wellbeing (17 persen), creator culture (33 persen), everyday wonder (19 persen), one planet (26 persen), dan my identity (10 persen).
Baca juga: Rusia denda Facebook dan Twitter karena tidak hapus konten
Baca juga: Twitter uji coba fitur Komunitas mirip Grup Facebook
Baca juga: Twitter uji "timeline" baru, mirip Instagram?
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021