• Beranda
  • Berita
  • Jakbar bangun 12 drainase vertikal di Jelambar untuk antisipasi banjir

Jakbar bangun 12 drainase vertikal di Jelambar untuk antisipasi banjir

17 September 2021 10:49 WIB
Jakbar bangun 12 drainase vertikal di Jelambar untuk antisipasi banjir
Warga melintasi banjir di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Banjir tersebut terjadi karena meluapnya Kali Angke. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pemerintah Kota Jakarta Barat membangun 12 drainase vertikal di kawasan Jelambar, Kalideres, untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di musim hujan.

"Wilayah ini memang jadi salah satu prioritas kami untuk penanganan banjir," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Drainase vertikal sedalam 2,25 meter itu berfungsi menampung air yang meluap. Setelah tertampung di dalam, air akan dialirkan ke beberapa saluran untuk selanjutnya dibuang ke sungai ataupun laut.

Purwanti mengatakan, sampai saat ini pembangunan terus berlangsung dan diperkirakan selesai dalam waktu dekat.

"Proses pembangunan sudah mencapai 95 persen. Kita kebut terus proses pembangunan," kata Purwanti.

Selain drainase vertikal, pihaknya juga memperbaiki pintu air di Jalan Latumenten dekat rel kereta api Stasiun Grogol dengan yang telah mencapai 35 persen.

Baca juga: Jakbar bangun 12 drainase vertikal di Jelambar untuk antisipasi banjir
Baca juga: Pemkot Jakbar fokuskan penanganan banjir pada lima titik


Petugas juga membangun dua saluran air di Jalan Jelambar Timur, yakni di RT 14 dan RT 09. Dua saluran air itu diharapkan bisa membantu kerja 12 drainase vertikal dalam menampung dan mengalirkan air hujan.

Perbaikan beberapa saran dan prasarana itu  dikebut agar dapat berfungsi saat musim hujan datang di akhir tahun nanti.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memfokuskan penanganan banjir di lima lokasi, yakni Green Garden, Rawa Buaya, Duri Kepa dan Tegal Alur.

Lima titik tersebut merupakan wilayah yang mengalami banjir terparah pada musim hujan beberapa waktu lalu.

"Kita lakukan beberapa pembenahan di wilayah itu untuk mengantisipasi datangnya musim hujan," kata Uus.

Uus mengatakan, pembenahan itu terdiri dari penambahan kolam embung, perbaikan saluran air yang tersumbat dan pengadaan pompa air di beberapa titik.

Pihaknya juga mengerahkan pasukan dari Sumber Daya Air untuk melakukan "gerebek lumpur" di lima lokasi itu. Dengan pembenahan tersebut demikian, Uus yakin lima wilayah tersebut bisa terhindar dari banjir di musim hujan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021