"Telkomsel terus memperkuat pilar digital connectivity, yang menjadi pondasi penting dalam pengembangan dan pemanfaatan digital platform dan layanan digital bagi masyarakat Indonesia. Hadirnya teknologi jaringan VoLTE akan turut memperkuat perkembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas keseharian dan meningkatkan produktivitasnya melalui pemanfaatan teknologi terkini," kata Direktur Jaringan Telkomsel, Nugroho, dalam siaran pers, dikutip Jumat.
Perluasan cakupan jaringan VoLTE merupakan upaya Telkomsel untuk mempercepat peralihan jaringan 2G dan 3G ke 4G/LTE.
Layanan VoLTE menjanjikan panggilan telepon yang lebih lancar, cepat dan jernih dibandingkan panggilan konvensional atau panggilan Voice ove IP (VoIP).
Baca juga: Telkomsel dukung penyaluran kuota internet belajar
VoLTE juga mengizinkan pengguna mengadakan panggilan suara berkualitas "high definition" sambil mengakses internet secara bersamaan.
"Ke depannya, teknologi layanan Video Ring Back Tone (RBT) juga dapat diimplementasikan ketika pelanggan melakukan panggilan telepon suara atau video di jaringan VoLTE," kata Nugroho.
Layanan VoLTE Telkomsel saat ini mencakup 219 kabupaten dan kota. Anak perusahaan Telkom Group ini menargetkan 230 kabupaten dan kota terjangkau layanan ini pada akhir 2021.
Percepatan perluasan layanan VoLTE meningkat sekitar 350 persen sejak awal tahun ini. Pengguna layanan tersebut juga meningkat sekitar 80,9 persen sejak awal tahun ini.
Perluasan jangkauan layanan VoLTE berbanding lurus dengan perluasan kolaborasi dengan mitra perangkat ponsel pintar yang mendukung VoLTE.
Layanan VoLTE dari Telkomsel saat ini bisa digunakan pada lebih dari 100 tipe ponsel, antara lain merk Advan, Evercross, Huawei, Oppo, Realme, Samsung, Vivo dan Xiaomi.
Pengembangan teknologi VoLTE juga merupakan komitmen Telkomsel dalam membangun ekosistem 5G secara terukur. Telkomsel merupakan operator seluler pertama di Indonesia yang menggelar layanan 5G komersial.
Telkomsel melihat berbagai potensi penggunaan dari pengembangan kapabilitas teknologi VoLTE, termasuk layanan interactive calling dan interoperable communication. Layanan tersebut berpeluang memberikan layanan suara berkualitas jauh lebih tinggi ketika menggunakan jaringan 5G.
Baca juga: Kemenko Marves luncurkan film seri jaga kelestarian laut "Mangi-Mangi"
Baca juga: Telkomsel gandeng LPP-KUKM dorong digitalisasi UMKM
Baca juga: Telkomsel alihkan 4.000 menara telekomunikasi ke Mitratel
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021