Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengintensifkan pekerjaan pengerukan seluruh saluran di wilayahnya untuk mencegah banjir seiring dengan datangnya musim hujan di Ibu Kota.Sudin SDA Jakarta Pusat juga sudah diperintahkan untuk menambah excavator guna memastikan tidak ada saluran air yang mampat
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan pihaknya telah memetakan sejumlah wilayah yang memiliki kontur tanah rendah dan berpotensi terjadi genangan, bahkan banjir jika curah hujan tinggi.
Baca juga: Jakarta Timur tanam 1.000 pohon di Kanal Banjir Timur
"Kelurahan biasanya setiap minggu, walaupun tidak ramai, tetap berjalan dengan SDA keliling, mana (saluran air) yang macet, pengerukan semua secara efektif," kata Irwandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Irwandi menyebutkan beberapa wilayah yang memiliki kontur tanah rendah dan menjadi perhatian Pemkot Jakarta Pusat terhadap pencegahan banjir, yakni Tanah Abang, Banjir Kanal Barat, Bendungan Hilir, Kali Krukut, Johar Baru, Bungur, dan Pasar Baru di Gang Kelinci Sawah Besar.
Baca juga: Jakbar bangun 12 drainase vertikal di Jelambar untuk antisipasi banjir
Untuk pengerukan, Sudin SDA Jakarta Pusat juga sudah diperintahkan untuk menambah excavator guna memastikan tidak ada saluran air yang mampat.
Selain itu, Sudin SDA Jakarta Pusat juga menyiagakan 95 unit pompa dan melakukan pengerukan terhadap aliran sungai, guna memitigasi banjir akibat tingginya curah hujan pada beberapa hari terakhir.
Baca juga: Pemkot Jakbar benahi kawasan Rawa Buaya untuk antisipasi banjir
Kasie Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir, Air Bersih dan Pompa SDA Jakarta Pusat, Yusuf Saud, menyebutkan ada 95 unit pompa stationer dan 15 unit pompa mobile yang disiagakan di 21 titik.
"Untuk kapasitasnya beragam ada dari 250 'liter per second (lps), sampai dengan 6.700 lps. Semua dalam kondisi baik," kata Yusuf.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021