Meski demikian, kata Kapolri, penanganan laju kasus COVID-19 di Provinsi Jambi harus tetap harus ditingkatkan dan jangan sampai menurun.
"Dengan penurunan level PPKM di Jambi maka pelonggaran aktivitas masyarakat diberikan agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dan harus dibarengi juga peningkatan protokol kesehatan serta penanganan COVID-19," kata Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers usai meninjau kegiatan vaksinasi Merdeka TNI-Polri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Ratu Convention Center Kota Jambi, Jumat.
Baca juga: Panglima TNI minta target vaksinasi di Jambi di atas 50 persen
Baca juga: TNI dan Polri siap bantu mempercepat vaksinasi di Jambi
Terkait capaian vaksinasi COVID-19, Kapolri juga memberikan apresiasi karena saat ini Jambi berada peringkat enam nasional, atau peringkat dua untuk daerah luar Jawa-Bali.
Dalam peninjauan kegiatan Vaksinasi Merdeka tersebut Kapolri juga sempat berdialog dengan Wakil Bupati Kerinci Ami Taher lewat zoom meeting.
Dalam dialog tersebut Kapolri meminta agar stok vaksin segera dihabiskan agar target bisa tercapai. Kapolri juga meminta vaksinasi untuk pelajar harus terus ditingkatkan agar para pelajar bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Segera habiskan stok vaksin agar target bisa tercapai, terutama untuk pelajar yang akan menggelar pembelajaran tatap muka," kata Sigit.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi, Kapolri bersama Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 suntikan yang dilaksanakan di 11 titik vaksinasi pada seluruh kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jambi. Kapolri dan Panglima menyapa titik-titik pelaksanaan vaksinasi melalui virtual.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2021