Group Head of Sales Semen Indonesia Grup Rahman Kurniawan di Padang Selasa menyebutkan selama Agustus 2021 PT Semen Padang telah mengekspor semen tipe OPC (42.5N) sebanyak 40,9 ribu MT ke Sri Langka dan 71 ribu MT klinker ke Bangladesh.
Rahman mengungkapkan sejak Januari sampai Agustus 2021 total semen dan klinker yang telah diekspor PT Semen Padang mencapai 1,3 juta MT dengan perincian untuk produk semen sekitar 305 ribu MT dan klinker sekitar 1 juta MT.
Rahman memperkirakan jumlah ekspor pada 2021 akan terus meningkat, karena masih ada tersisa waktu empat bulan untuk merealisasikan target ekspor semen dan klinker ke berbagai negara di dunia.
Baca juga: Semen Padang peringati HUT ke-63 Nasionalisasi dari Belanda
“Selain Sri Lanka dan Bangladesh, PT Semen Padang pada 2021 juga telah mengekspor semen dan klinker ke negara Australia dan Maldives.
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008 khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016.
PT Semen Padang merupakan perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding Semen Indonesia Grup yang mengekspor semen ke Australia.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Sumatera Barat pada Juli 2021 mencapai 221,21 juta dolar Amerika Serikat atau naik 14,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: SIG hadirkan inovasi konstruksi perumahan masal berbasis lingkungan
"Pada Juni 2021 ekspor Sumbar mencapai 194,60 juta dolar AS, Juli naik menjadi 221,21 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati.
Ia merinci pada Juli 2021 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 170,42 juta dolar AS, dan golongan karet serta barang dari karet 18,71 juta dolar AS.
Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Juli 2021 adalah Pakistan senilai 72,50 juta dolar AS dan India 37,67 juta dolar AS.
Selama periode Januari-Juli 2021 ekspor ke Pakistan memberikan peran terbesar mencapai 23,46 persen.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021