• Beranda
  • Berita
  • Fed tahan suku bunga tak berubah, indikasikan tapering segera dimulai

Fed tahan suku bunga tak berubah, indikasikan tapering segera dimulai

23 September 2021 06:38 WIB
Fed tahan suku bunga tak berubah, indikasikan tapering segera dimulai
Foto Dokumen: Ketua Federal Reserve Jerome Powell bersaksi selama dengar pendapat Subkomite Pengawasan dan Reformasi DPR AS tentang krisis virus corona, di Capitol Hill di Washington, AS, 22 Juni 2021. Graeme Jennings/Pool via REUTERS/Foto Dokumen
Federal Reserve pada Rabu (22/9/2021) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada rekor terendah mendekati nol, sementara mengisyaratkan bahwa bank sentral AS itu akan segera mulai mengurangi pembelian aset atau tapering meskipun virus varian Delta meningkatkan ketakpastian ekonomi.

The Fed telah berjanji untuk melanjutkan program pembelian asetnya setidaknya pada kecepatan saat ini sebesar 120 miliar dolar AS per bulan sampai "kemajuan lebih lanjut yang substansial" telah dibuat pada lapangan kerja dan inflasi sejak Desember lalu.

"Sejak itu, ekonomi telah membuat kemajuan menuju tujuan-tujuan ini. Jika kemajuan berlanjut secara luas seperti yang diharapkan, Komite menilai bahwa moderasi dalam laju pembelian aset akan segera dibenarkan," Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), komite pembuatan kebijakan Fed, mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dua harinya.

"Komite akan siap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter yang sesuai jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Komite," kata pernyataan itu.

Pada konferensi pers virtual Rabu (22/9/2021) sore waktu setempat, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sektor-sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi membaik dalam beberapa bulan terakhir, tetapi peningkatan kasus COVID-19 memperlambat pemulihan.

"Varian Delta menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus COVID-19 yang mengakibatkan kesulitan dan kerugian signifikan dan memperlambat pemulihan ekonomi. Kemajuan yang berkelanjutan pada vaksinasi akan membantu menahan virus dan mendukung kembalinya kondisi ekonomi yang lebih normal," katanya.

Powell juga mengatakan bahwa pejabat Fed menurunkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi AS tahun ini dibandingkan dengan tiga bulan lalu, "sebagian mencerminkan dampak virus".

Ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh pada 5,9 persen tahun ini, lebih rendah dari 7,0 persen yang diperkirakan pada Juni, menurut perkiraan median dari ringkasan proyeksi ekonomi terbaru Fed yang dirilis Rabu (22/9/2021).

Perkiraan rata-rata inflasi pada akhir tahun ini, diukur dengan pertumbuhan tahunan dalam indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), naik menjadi 4,2 persen dari 3,4 persen pada Juni.

"Ini menetapkan panggung bagi The Fed untuk secara resmi mengumumkan rencana tapering pada November dan pengurangan pertama terjadi pada Desember, yang merupakan asumsi perkiraan dasar kami," Ryan Sweet, direktur senior di Moody's Analytics, mengatakan Rabu (22/9/2021) dalam sebuah analisis.

Baca juga: Wall St ditutup lebih tinggi, Fed segera kurangi pembelian obligasi
Baca juga: Dolar menguat setelah pernyataan Fed, Evergrande angkat uang sensitif
Baca juga: Emas berjangka naik tipis, Fed indikasikan akhiri stimulus lebih cepat
Baca juga: Minyak melonjak karena stok AS turun, permintaan bahan bakar meningkat

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021