Pelatih Persela Iwan Setiawan tidak menargetkan kemenangan atas Persija dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Jumat (24/9), meski lawannya itu dalam kondisi timpang lantaran akan bertanding tanpa beberapa pemain andalan.Hanya ada satu kata kalau mau poin maksimal yaitu kerja keras
"Ketika tim saya mengeluarkan seluruh kemampuannya dan berada di 'top performance', bagi saya itu sudah seperti kemenangan," ujar Iwan dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Juru taktik berusia 53 tahun itu menyebut bahwa, meski tak diperkuat setidak-tidaknya tiga pemain andalannya, Persija tetap merupakan tim kuat.
Sebagai informasi, pelatih Persija Angelo Alessio sempat menyatakan bahwa ada empat pemainnya absen dalam laga versus Persela yaitu kapten sekaligus kiper Andritany Ardhiyasa (sakit demam berdarah), Yann Motta (sanksi akumulasi kartu kuning), Novri Setiawan (cedera) dan Braif Fatari (cedera).
Baca juga: Braif dan Novri masih absen di laga kontra Persipura
Sementara pemain sayap Riko Simanjuntak juga diragukan dapat merumput lantaran belum bugar. Begitu pula Osvaldo Haay dan Taufik Hidayat yang kondisinya terus dipantau setelah mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia.
"Saya tak mau berandai-andai dengan tidak bermainnya beberapa pemain Persija. Sebab saya mengetahui bahwa siapa pun yang tercatat sebagai pemain Persija adalah pemain terbaik di Indonesia. Artinya kami harus mengeluarkan 200 persen motivasi saat melawan Persija karena mereka dihuni pemain-pemain terbaik," tutur Iwan.
Meski demikian, Iwan Setiawan tetap meminta anak-anak asuhnya untuk bertarung maksimal di lapangan.
Tiga poin memang bukan target utama, tetapi tanpa penampilan terbaik Persela dapat pulang dengan tangan hampa.
"Hanya ada satu kata kalau mau poin maksimal yaitu kerja keras," kata Iwan.
Baca juga: Persija siap "terkam" Persela meski tanpa pemain andalan
Bek Persela, Ahmad Birrul Walidan meminta rekan-rekannya untuk fokus sepanjang laga versus Persija.
Semua pemain Persija, sebut Birrul, memiliki kemampuan mumpuni.
"Kami mesti fokus dan konsentrasi. Semua pemain Persija harus diwaspadai. Kami harus bermain sabar dan bekerja sama sebagai sebuah tim," tutur pesepak bola berusia 25 tahun itu.
Baca juga: Pelatih Persela akui anak asuhnya kurang berkreasi
Laga Persija menghadapi Persela digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (24/9), mulai pukul 20.30 WIB.
Di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Persela baru merasakan satu kemenangan yaitu saat berhadapan dengan Persipura (skor 1-0). Sementara pada dua laga lain, kontra PSIS dan Persita, "Laskar Joko Tingkir" harus menelan kekalahan.
Adapun Persija belum mencicipi satu kemenangan pun di Liga 1 2021-2022 setelah hanya mendapatkan tiga kali hasil imbang yaitu saat melawan PSS, PSIS dan Persipura.
Berdasarkan catatan pertemuan, sejak tahun 2007, Persija dan Persela sudah 24 kali berhadapan. Persija mendominasi perjumpaan itu dengan 10 kali menang. Persela "hanya" sanggup lima kali menundukkan lawannya itu.
Baca juga: Presiden Persija akui timnya kurang konsisten di awal musim Liga 1
Baca juga: 10 pemain Persita tekuk Persela 1-0
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021