"Mari kita sosialisasi, promosikan, kita beli dan besarkan produk lokal," kata Ahmad Riza Patria usai membuka festival fesyen dan kuliner di salah satu mal di Jakarta Utara, Kamis.
Menurut dia, fesyen merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi dalam geliat perekonomian tapi ikut terdampak pandemi virus corona.
Ia menambahkan, pendapatan laba pelaku usaha di bidang fesyen bahkan merosot diperkirakan hingga 90 persen karena konsumen lebih banyak menahan untuk berbelanja.
Karena itu, cara lebih kreatif perlu dilakukan untuk mendukung kekuatan bisnis misalnya melalui digitalisasi usaha agar merambah konsumen lebih luas.
Baca juga: Suku Dinas KPKP Jakarta Utara jual produk Jakpreuner secara daring
Baca juga: Program "Jumat Beli Lokal" bukukan penjualan Rp57 juta
Salah satu kegiatan bidang fesyen dan kuliner yang saat ini diadakan adalah "Jakarta Fashion Food Festival" (JF3) di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ajang yang diadakan sejak 2004 dan sempat terhenti pada 2020 karena terhalang pandemi COVID-19 itu dilanjutkan kembali pelaksanaannya pada 2021 melalui pameran secara virtual maupun secara langsung/luar jaringan/luring (offline).
Riza berharap ajang ke-17 itu dapat membangkitkan kembali pelaku ekonomi kreatif khususnya fesyen dan kuliner.
Tak hanya itu, kata dia, pagelaran yang diadakan 23 September hingga 10 Oktober 2021 itu mendukung Jakarta sebagai salah satu kota tujuan wisata dan kota wisata belanja.
Untuk aktivitas secara virtual, pelaksanaan festival fesyen dan kuliner itu dapat disaksikan salah satunya melalui akun Instagran @jfff_info.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021